Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi, puas dengan pencapaiannya pada balapan MotoGP Malaysia 2022.
Marco Bezzecchi finis di posisi keempat pada balapan MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2022).
Marco Bezzecchi berhasil merebut kembali posisinya setelah sempat keluar dari posisi 10 besar karena start yang tidak mulus.
Posisi keempat pun didapat Bezzecchi setelah memenangi persaingan dengan pembalap-pembalap yang kuat.
Mereka adalah Aleix Espargaro (Aprilia Racing), Brad Binder (Red Bull KTM), Alex Rins dan Joan Mir (Suzuki Ecstar), serta Marc Marquez (Repsol Honda).
Pada lap ketujuh Bezzecchi memenangi persaingan untuk posisi keempat dan mulai memburu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) untuk posisi ketiga.
Bezzecchi sempat memangkas selisih waktu yang besar hingga tersisa 0,5 detik.
Akan tetapi, seiring berjalannya lomba, pembalap yang baru saja dinobatkan sebagai debutan terbaik tahun ini itu kembali ditinggal Quartararo.
"Balapan yang hebat, saya agak menyesal karena start yang merupakan kekurangan terakhir pada akhir pekan ini," kata Bezzecchi dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
Baca Juga: Incar Posisi 3 di Klasemen, Enea Bastianini Ingin Hasil Maksimal pada MotoGP Valencia 2022
"Saya akan belajar untuk mengatasinya. Tetapi saya melakukan comeback yang bagus, saya menyalip beberapa pembalap besar."
"Ketika saya berada di belakang Fabio, saya melakukan semua yang saya bisa untuk mengejarnya."
"Saya hanya ingin melewatinya, saya tidak memikirkan apa pun, tetapi dia mengerem dengan keras dan saya mengalami kesulitan dengan ban depan."
Sekadar informasi, apabila Bezzecchi menyalip Quartararo, rekannya di Akademi VR46 yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) akan mengunci gelar juara.
"Anda cuma harus berada di belakangnya selama setengah putaran dan berada dalam masalah," ujarnya lagi.
Ini menjadi kali kedua secara beruntun bagi Bezzecchi untuk mengejar posisi podium.
Pembalap asal Rimini, Italia, tersebut sebenarnya sudah berhasil finis tiga besar saat menjadi runner-up MotoGP Belanda.
Walaupun gagal, Bezzecchi tetap puas dengan balapannya.
Sebab, di sisi lain dia berhasil membalas kekalahannya dari Alex Rins dan Marc Marquez pada balapan sebelumnya di Phillip Island, Australia.
Baca Juga: French Open 2022 - Juara Bertahan dan 7 Peserta Lainnya Mundur
Alasan Bezzecchi cuma finis di posisi keempat pada MotoGP Australia adalah karena disusul kedua pembalap dan tak mampu membalas.
Adapun pada MotoGP Malaysia gantian Bezzecchi yang mampu meninggalkan mereka hingga finis sejauh 6,5 detik di depan Rins yang menempati posisi kelima.
Marquez sendiri mengakhiri balapan di posisi ketujuh. Secara khusus Bezzecchi merasa puas bisa mengalahkan Marquez.
Selain karena Marquez adalah pembalap aktif tersukses di MotoGP, ada sejarah perseteruan antara Si Semut dari Cervera dengan mentor Bezzecchi di Akademi VR46, Valentino Rossi.
Sambil berkelakar, Bezzecchi berharap Rossi senang dengan penampilannya.
"Saya melewatinya dan berhasil lolos," tutur Bezzecchi.
"Di Australia saya tidak berhasil dan dia mengelabui saya. Ketika saya kembali, saya tidak panik, saya tahu saya bisa bangkit."
"Ketika saya melihat Marquez, rasanya itu keren, saya bisa membuat jarak yang bagus. Saya harap Valentino senang," ujar Bezzecchi.
Huge alarm bells for @FabioQ20 now! ????@Marco12_B is through to 4th! He's been quick all weekend and IF he gets ahead of Fabio, the title will go to Bagnaia! ????#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/iibDvoaFGR
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 23, 2022
Baca Juga: Jadwal French Open 2022 - Apriyani/Fadia Hadapi Laga Big Match