Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Konflik PSPS Riau dan Suporter - Jual Saham, Jika Tidak Ada yang Beli Maka Pindah Homebase

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 26 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Logo PSPS Riau (Tribun Pekanbaru)

BOLASPORT.COM - Manajemen klub Liga 2, PSPS Riau, memutuskan untuk menjual saham mayoritas kepada masyarakat yang ingin membelinya.

Keputusan ini diambil setelah adanya konflik antara manajemen PSPS Riau dengan Curva Nord 1955.

Kasus ini dimulai dari pernyataan resmi Curva Nord 1955 yang dikirimkan ke manajemen PSPS Riau.

Ada delapan poin sikap Curva Nord 1955, pertama meminta maaf kepada masyarakat Riau terutama warga Pekanbaru atas ketidaknyamanan yang terjadi usai laga PSPS Riau Vs PSMS Medan dalam gelaran Liga 2 2022/2023 di Stadion Utama Riau, 22 September 2022.

Kala itu, PSPS Riau kalah 3-4 dari PSMS Medan dan membuat suporter mengamuk dengan mencopot kursi single seat Stadion Riau serta membuangnya langsung ke dalam lapangan.

Sikap yang dilakukan Curva Nord 1955 itu karena faktor PSPS Riau yang tidak berhasil meraih satu pun kemenangan dalam tiga laga beruntun Liga 2 2022/2023.

Kejadian merusak fasilitas itu ternyata membuat penyesalan dari Curva Nord 1955 dan langsung memutuskan untuk bersedia memperbaiki kerusakan Stadion Utama Riau.

Namun demikian, Curva Nord 1955 juga meminta agar PSPS Riau bisa tetap bertanding di Stadion Utama seperti poin kedua yang tertulis dalam surat edarannya.

Baca Juga: Satu Pemain Putuskan Mengundurkan Diri dari PSIS Semarang

Sikap itu ditunjukan karena usai melawan PSMS Medan, PSPS Riau memutuskan untuk pindah homebase ke Deli Serdang, Sumatera Utara.

Poin ketiga, Curva Nord 1955 meminta Norizam Tukiman untuk melepas semua saham di PSPS Riau kepada masyarakat Riau.

Norizam Tukiman merupakan pria asal Malaysia yang membeli saham PSPS Riau.

Curva Nord 1955 melihat di bawah Norizam Tukiman, tidak ada prestasi yang dihasilkan di PSPS Riau.

Baca Juga: Barcelona Vs Bayern Muenchen - Apa pun Hasil Inter Milan, El Barca Wajib Menang Lawan Die Roten demi Gengsi

Poin keempat, Curva Nord 1955 sudah mempunyai daftar nama orang Riau yang siap membeli PSPS Riau.

Poin kelima, Curva Nord 1955 meminta agar PSPS Riau tetap di Riau dan jangan pindah homebase ke Deli Serdang.

Poin keenam, Curva Nord 1955 menerima diskusi terbuka bersama dengan manajemen PSPS Riau.

Poin ketujuh, Curva Nord 1955 juga menghimbau kepada Konsulat Malaysia untuk turut aktif membangun komunikasi terhadap Norizam Tukiman untuk mencari mufakat dan menyelesaikan konflik PSPS Riau.

Baca Juga: Liga Super Malaysia Urungkan Niat Pakai VAR karena Hal ini

Poin kedelapan, permintaan yang diinginkan oleh Curva Nord 1955 ini harus sudah dilakukan sebelum Liga 2 2022/2023 dilanjutkan kembali.

Seperti diketahui Liga 2 2022/2023 sedang terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan.

Menanggapi surat dari Curva Nord 1955, PSPS Riau langsung merespon dengan memutuskan untuk menjual saham dan pelepasan sebesar 81%.

Dalam surat resmi PSPS Riau, Norizam Tukiman cukup keberatan untuk melepas semua saham klub dan hanya menjual sebanyak 81%.

Baca Juga: RESMI - Laga Timnas U-20 Indonesia Vs Turki Batal Disiarkan

Sebab, Norizam Tukiman sudah memegang prinsip dan berniat ikhlas untuk memajukan prestasi PSPS Riau sejak kedatangannya.

Namun setelah diskusi dan rapat di tingkat atasan serta melihat faktor-faktor lain demi masyarakat Riau, Norizam Tukiman bersedia untuk menimbang melepaskan semua saham tersebut sejumlah 81% dengan syarat ada pihak yang dapat membeli saham tersebut.

Jika berniat, maka pihak tersebut harus mengeluarkan uang sebesar Rp 15 Miliar.

Untuk nilai tersebut merupakan jumlah akumulasi dari biaya dari akuisisi di awal serta operasional klub hingga saat ini, termasuk biaya yang akan diselesaikan tanpa memikirkan keuntungan.

Baca Juga: Tunggu Kepastian Liga 1, Borneo FC Gelar TC di Yogyakarta Lagi

"Sekiranya ada individu, tokoh, ataupun perusahaan yang berminat, silahkan melakukan pembayaran langsung kepada Presiden Klub secara penuh dan saham sebanyak 81% akan dipindahkan kepada pemilik baru," tulis surat PSPS Riau.

Namun jika nantinya tidak ada yang berminat, maka Norizam Tukiman akan tetap melanjutkan pengelolaan klub hingga selesai.

Bahkan, bisa saja ke depannya PSPS Riau akan pindah homebase.

"Kami tidak menutup kemungkinan perpindahaan homebase akan berlaku."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P