Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Arema FC mulai bangkit pasca Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, tim Singo Edan baru kembali menjalani program latihan setelah kejadian tersebut.
Perlahan mereka mulai menggelar latihan namun secara tertutup.
Terkait hal ini, pelatih Arema FC, Javier Roca mengaku punya alasan tersendiri.
Dia menjelaskan jika latihan ini sudah berkoordinasi dengan tim psikolog.
“Kegiatan di lapangan masih tertutup."
"Ini kebijakan tim psikolog yang berdiskusi sama kita, karena belum waktunya,” kata Javier Roca dilansir BolaSport.com dari laman Suryamalang.
Baca Juga: Piala Asia U-20 2023 - Rival Timnas U-20 Indonesia Masuk Grup Neraka
Mantan pelatih Persik Kediri ini menambahkan jika latihan tertutup memberikan ruang bagi pemain.
Selain itu, mereka juga bisa bebas mengeluarkan emosinya karena masih dalam proses pemulihan psikologis.
Hal ini juga dilakukan untuk meminimalisir interaksi dengan pihak luar.
“Kalau ada penonton atau media, itu makin tidak keluar isinya (isi hatinya), makanya kita butuh privasi."
“Kalau ada satu pemain yang tiba-tiba mau teriak, mau nangis, mau apa bisa lebih luas bebas,” tambahnya.
Baca Juga: Konflik PSPS Riau dan Suporter - Jual Saham, Jika Tidak Ada yang Beli Maka Pindah Homebase
Roca optimis timnya perlahan bisa keluar dari trauma pasca Tragedi Kanjuruhan.
Dia menegaskan akan mempersiapkan tim dengan maksimal sebelum kompetisi Liga 1 2022/2023 kembali bergulir.
“Paling penting tim mulai bangkit. Semoga kapan pun kami harus siap untuk Liga 1 dimulai kembali,” pungkasnya.