Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Strategi pelatih Manchester United, Erik ten Hag, dinilai bisa makin meredupkan kiprah salah satu pemainnya.
Manchester United perlahan tetapi pasti mulai bangkit di bawah kendali Erik ten Hag pada musim 2022-2023.
Sempat terpuruk di dasar klasemen pada dua pekan awal Liga Inggris, Setan Merah kini berada di di urutan keenam di tabel sementara dengan 20 poin dari 11 laga.
Namun demikian, mantan penyerang Manchester United, Dwight Yorke, mewanti-wanti Erik ten Hag tentang strategi yang ia terapkan.
Dwight Yorke, yang membela Manchester United saat meraih treble winner pada 1999, mengatakan tendensi Erik ten Hag memainkan Marcus Rashford di posisi sayap kiri bisa merugikan pemain berusia 24 tahun itu.
Dwight Yorke khawatir Marcus Rashford tidak bisa maksimal menunjukkan performanya, mengingat posisi ideal Rashford sejatinya adalah penyerang tengah.
“Marcus Rashford masih berusia 24 tahun dan dia harus bermain konsisten sebagai penyerang untuk mencetak gol, karena kita tahu dia bisa mencetak banyak gol,” kata Yorke, dikutip BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Anak Buah Shin Tae-yong Dijagokan Jadi Bintang di Qatar
“Kalau membandingkan dengan karier saya atau Thierry Henry, misalnya, kami memulai dari area melebar sebelum benar-benar nyaman di posisi tengah.”
“Posisi penyerang nomor 9 adalah posisi yang membutuhkan pemain yang spesialisasinya di situ. Saya sedih melihat Rashford karena dia bermain di kanan, kiri, dan di tengah.”
“Seorang pemain tidak bisa menguasai posisinya jika tidak bermain konsisten di pos yang sama setiap pekan.”
“Para penyerang mengembangkan indera dan pergerakannya dengan bermain di posisi tersebut.”
“Situasi Rashford mirip pada satu fase dalam karier saya. Hal terbaik yang bisa dilakukan seorang pelatih adalah menjadikan pemain seperti Rashford ini penyerang nomor satu,” tutur Yorke.
Ia menilai kepercayaan diri Marcus Rashford akan naik jika Erik ten Hag mengubah strategi dan mulai mengandalkannya sebagai juru gedor utama.
“Mendapat kepercayaan dari manajer menjadi ujung tombak tim adalah hal yang sangat penting untuk setiap penyerang,” ujar Yorke melanjutkan.
Baca Juga: Berkaitan dengan Umur, Satu Rekor Messi di Liga Champions Sulit Dicuri Ronaldo
“Seorang pemain depan akan semakin baik penampilannya jika bermain konsisten di posisi yang sama setiap pekan. Itu solusi yang mudah untuk Rashford.”
“Saya senang dia bermain di posisi itu lebih sering dan semoga Erik ten Hag tidak menggesernya lagi ke kiri atau ke kanan.”
“Saya tahu dia bisa bermain bagus di dua posisi itu, tetapi posisi penyerang tengah adalah tempat untuk dia berkembang pesat,” ucap Yorke.
Marcus Rashford sudah tampil 13 kali di lintas kompetisi pada musim 2022-2023.
Ia mencetak tiga gol di Liga Inggris dan dua gol di Liga Europa.
Gol terakhir pemuda kelahiran Manchester tersebut terjadi matchday 3 Grup E Liga Europa melawan Omonia Nikosia, 6 Oktober 2022 lalu.
Marcus Rashford mencetak dua gol yang membawa Man United menang 3-2 dalam pertandingan di Stadion GSP, Nikosia, Siprus.