Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tiga pemain baru Barcelona harus rela turun kasta ke Liga Europa, sementara mantan-mantan klub mereka seperti Pierre-Emerick Aubameyang justru melenggang ke babak 16 besar Liga Champions.
Barcelona terdegradasi dari Liga Champions musim 2022-2023 bahkan sebelum mereka bertanding melawan Bayern Muenchen.
Kepastian itu didapatkan dari kemenangan 4-0 Inter Milan atas Viktoria Plzen pada matchday 5 Grup C Liga Champions, Rabu (26/10/2022) malam WIB.
Hasil ini membuat I Nerazzurri lolos ke babak 16 Besar dengan 10 poin dan unggul head-to-head dari Barcelona.
Artinya, pertandingan melawan Bayern Muenchen di Camp Nou pada Kamis dini hari sejatinya tak memiliki urgensi kecuali untuk menyelamatkan muka dan gengsi.
Barcelona pun tak bisa berbuat banyak melawan tamu mereka dari Jerman itu.
Skuad Xavi Hernandez kalah 0-3 dari gol-gol Sadio Mane (9’), Eric Maxim Choupo-Mouting (31’), dan Benjamin Pavard (90+5’).
Baca Juga: Strategi Erik ten Hag Bisa Bikin Sinar Bintang Man United Ini Meredup
Skor telak ini menyempurnakan nasib Barcelona di Eropa pada musim 2022-2023. Sudah jelas tersingkir, kalah telak pula.
Tergusurnya Barcelona ke Liga Malam Jumat, julukan warganet Indonesia untuk Liga Europa, juga menyelipkan ironi untuk tiga pemain anyarnya.
Mereka adalah Robert Lewandowski, Marcos Alonso, dan Andreas Christensen.
Ketiganya datang pada awal musim 2022-2023.
Lewandowski datang dari Bayern Muenchen, Alonso dan Christensen merapat dari Chelsea.
Mereka adalah bagian rencana Barcelona untuk era pembaruan di bawah arahan Xavi Hernandez.
Kehadiran trio ini diharapkan membawa kontribusi mengembalikan kejayaan Blaugrana di Benua Biru.
Nyatanya, Lewandowski, Alonso, dan Christensen kini harus ikut berlaga ke Liga Europa alias kasta kedua kompetisi interkontinental Eropa itu.
Mungkin Robert Lewandowski-lah yang ceritanya paling menyakitkan.
Bertemu mantan klub di Grup C, Lewandowski gagal unjuk gigi bersama klub anyarnya.
Robert Lewandowski failed to score a goal against his former club ???? pic.twitter.com/ygXUfjG1oM
— ESPN FC (@ESPNFC) October 26, 2022
Ia tidak mampu mencetak gol pada dua pertemuan di fase grup, dan Barcelona kalah 0-2 di Allianz Arena (13/9/2022) dan 0-3 di Camp Nou pada Kamis dini hari tadi.
Keran gol Lewandowski yang menyumbangkan 344 gol dari 375 penampilan untuk Bayern macet saat momen reuni itu tiba.
Yang mungkin lebih bikin Lewandowski gigit jari adalah Bayern Muenchen seakan tidak kehilangan dia.
Skuad Julian Nagelsmann melenggang ke babak 16 besar dengan lima kemenangan dari lima pertandingan yang sudah mereka mainkan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Mo Salah Jadi Mimpi Buruk Ajax, Liverpool Lolos ke Babak 16 Besar
Bukan cuma Robert Lewandowski yang sepertinya akan menyesali keputusan ke Barcelona.
Andreas Christensen dan Marcos Alonso pun harus rela ikut ke Liga Europa bersama tim kebanggaan Catalonia itu.
Adapun mantan klub mereka, Chelsea, justru sukses mengamankan tiket ke fase gugur Liga Champions.
Meski bertamu ke Stadion Salzburg, Selasa (25/10/2022) waktu setempat atau malam hari WIB, Chelsea berhasil menang tipis 2-1 atas RB Salzburg.
Kemenangan tersebut tidak hanya membuat Chelsea lolos ke babak 16 besar, tetapi juga memastikan The Blues sebagai juara Grup E.
Nasib Lewandowski, Christensen, dan Alonso amat kontras dengan Pierre-Emerick Aubameyang.
Pada awal musim ini, Pierre-Emerick Aubameyang dilepas Barcelona ke Chelsea.
Kepindahan ke Chelsea buat Aubameyang layak disebut menghindari bencana.
Aubameyang pun punya kontribusi dengan dua gol yang ia lesakkan sepanjang fase grup.
Dua gol itu turut membawa The Blues menang 3-0 atas AC Milan di Stamford Bridge (5/10/2022) dan 2-0 di San Siro (11/10/2022).
Ketika kepindahan Lewandowski, Christensen, dan Alonso ke Barcelona berujung nestapa, kepergian Aubameyang dari klub itu justru mendatangkan kegembiraan.
Untuk Barcelona sendiri, kekalahan 0-3 dari Bayern membuat rapor mereka melawan si raksasa Jerman makin jeblok seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.
Hasil di Camp Nou menjadi kekalahan keenam Barcelona secara beruntun dari Bayern Muenchen setelah terakhir mereka menang pada musim 2014-2015.
Dari enam pertandingan itu, Barcelona hanya bisa mencetak empat gol dan kebobolan 22 gol.