Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Berbeda dengan kasus di PSSI terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, seorang manajer klub di Thailand langsung mengundurkan diri usai gagal mencegah pemainnya untuk menegakkan kedisiplinan.
Kasus tersebut terjadi di salah satu klub besar Thailand, Chonburi FC.
Manajer Chonburi FC Sasit Singtothong langsung mengundurkan diri usai pemainnya menabrak pejalan kaki hingga tewas.
Sang manajer mengaku bertanggung jawab atas kasus tewasnya seorang pejalan kaki.
Kasus tersebut melibatkan pemainnya yang menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas.
Diketahui, sang pemain bernama Worawut Sukuna yang juga membela timnas U-23 Thailand.
Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (26/10/2022) pagi waktu lokal.
Kiper Timnas U-23 Thailand tersebut menabrak pejalan kaki hingga mengkibatkan satu orang meninggal.
Penjaga gawang Chonburi FC itu didakwa terpengaruh minuman keras sehingga tak bisa mengendalikan mobilnya.
Menurut sumber dari Siam Sports, Worawut Sukhuna menabrak dua pejalan kaki yang sedang berolahraga.
Baca Juga: Irfan Jauhari, Korban Kebijakan Shin Tae-yong hingga Pelatih Bali United Merelakannya ke Persis Solo
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 04.30 pagi waktu setempat.
Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas dan satu lainnya luka berat.
Klub pun langsung mengambil tindakan atas kasus yang menimpa pemainnya.
"Chonburi FC ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga Tuan Kanya Phonghasban, almarhum dan Khun Pong yang terluka," tulis pernyataan klub di akun Instagram, Kamis (27/10/2022).
"Manajemen dan klub Chonburi FC siap bertanggung jawab membantu korban terluka saat ini yang sedang beristirahat di rumah sakit Rumah Sakit Chonburi dan korban yang meninggal."
Baca Juga: Hujan Gol di Laga Internal Persija, Michael Krmencik Cetak Brace
Melalui akun Facebook resmi klub, sang manajer langsung mengundurkan diri karena merasa bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Dirinya dalam sebuah tayangan video selama 5 menit dalam akun resmi Facebook milik klub mengaku sangat menyesal.
Selain itu, sang manajer juga memohon maaf kepada manajemen dan seluruh keluarga besar Chonburi FC.
Menurutnya, pemain yang bersangkutan bakal mengalami sanksi skors sampai urusan hukum pidananya tuntas.
“Secara pribadi, sebagai manajer tim, saya bertanggung jawab atas insiden itu dan oleh karenanya menyampaikan permohonan pengunduran diri. Untuk hal-hal lain yang lebih detail, kami akan melaporkannya kemudian,” ujar Sasit Singtothong dalam video di akun Facebook Chonburi seperti dilansir BolaSport.com dari Mathicon Online.
“Setelah insiden yang semua yang telah terjadi, kami memohon maaf. Manajemen dan klub siap untuk membantu perawatan korban luka yang saat ini ada di RS Chonburi. Juga kepada korban meninggal dunia. Untuk pemain yang terlibat insiden, klub akan menjatuhkan hukuman. Pertama-tama, dia diskors hingga urusan hukumnya selesai."
“Sebagai awalan, kami memberikan santunan 100.000 baht untuk proses pemakaman dan membayar biaya awal perawatan korban luka. Saya punya hubungan dekat dengan keluarga korban meninggal dan sangat menyesalkan kejadian ini. Kami tak akan melindungi penyebab insiden ini,” kata Sasit.