Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid memikul beban berat karena harus menyelamatkan muka Liga Spanyol dan European Super League sekaligus pada musim 2022-2023.
Wajah dua kompetisi tersebut tinggal bergantung ke Real Madrid karena andalan lain sedang mengalami kehancuran.
Real Madrid sudah memastikan kelolosan mereka dari fase grup Liga Champions musim 2022-2023 sejak matchday keempat.
Langkah mulus yang ditempuh pasukan Carlo Ancelotti justru tidak diikuti oleh beberapa klub.
Matchday kelima Liga Champions musim ini telah memperlihatkan wajah-wajah tim yang lolos dari fase grup.
Tidak hanya itu, tim-tim yang harus tersingkir dari fase grup juga sudah menampakkan wajahnya.
Tiga tim dari Liga Spanyol, yakni Sevilla, Atletico Madrid, dan Barcelona tidak akan melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Real Madrid pun menjadi satu-satunya wakil Spanyol yang tersisa di Liga Champions.
Sebagai juara bertahan Liga Champions, Real Madrid kembali berkewajiban menyelamatkan wajah Liga Spanyol sebagai kompetisi elite Eropa.
Liga Spanyol bukan satu-satunya kompetisi yang menggantungkan status kepada Real Madrid.
European Super League, yang dimaksudkan sebagai wadah tim-tim elite, juga bernasib serupa.
Setelah serangkaian protes, anggota European Super League tinggal mengerucut kepada tiga tim.
Barcelona dan Juventus sebagai dua anggota tersisa European Super League tidak bisa berbuat banyak di Liga Champions musim ini.
Langkah mereka langsung terhenti di fase grup sehingga menampar reputasi yang coba dibangun oleh European Super League.
Real Madrid pun menjadi satu-satunya anggota European Super League yang masih tertinggal di Liga Champions.
Pasukan Carlo Ancelotti masih menjadi salah satu favorit juara saat beberapa rival berguguran.
Laga terakhir Real Madrid di Liga Champions memang tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Ancelotti harus menyaksikan anak-anak asuhnya menelan kekalahan 2-3 dari wakil Bundesliga, RB Leipzig.
Kekalahan tersebut tidak lantas mengurangi status Real Madrid sebagai kandidat juara Liga Champions musim ini.
Sejarah kuat Real Madrid yang telah memenangi 14 gelar Liga Champions tersebut terlalu hebat untuk dinodai satu kekalahan.
DNA Liga Champions tersebut juga membedakan Real Madrid dari tim lainnya yang saat ini sudah tersingkir.