Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC sudah mewacanakan reformasi kompetisi antar klub Asia dan membuatnya semakin eksklusif.
Kabar tersebut disampaikan oleh seorang jurnalis The Asian Game, Martin Lowe.
Dalam formatnya saat ini, AFC punya dua kompetisi antar klub.
Keduanya adalah AFC Champions League dan AFC Cup.
Untuk format saat ini, AFC Champions League diikuti oleh 40 klub dan dibagi dalam dua wilayah, yaitu barat dan timur.
Sementara di AFC Cup, kompetisi dibagi dalam lima wilayah, termasuk Asia Tenggara.
Format terbaru ini tampaknya melelahkan untuk para peserta, khususnya bagi para wakil Asia Tenggara di AFC Cup.
Sebagai gambaran saja, sebuah klub dari Asia Tenggara harus melalui dua pertandingan lebih banyak di fase gugur daripada tim-tim Timur Tengah untuk mencapai partai final.
Karena itu, AFC kemudian berencana melakukan reformasi besar-besaran atas format kompetisinya saat ini.
AFC Champions League misalnya, hanya akan diikuti 24 klub saja.
Baca Juga: Cek Kesehatan Ivar Jenner dan Justin Hubner Berjalan Lancar
Untuk kompetisi tersebut, formatnya akan diubah total dengan meniadakan pembagian fase grup seperti sekarang.
AFC Champions League akan menerapkan format Swiss Model dimana setiap tim punya peluang untuk bertemu satu sama lain di fase grup.
Sementara AFC Cup akan dikembalikan ke format sebelumnya dengan meniadakan seleksi antar wilayah sebelum ke partai puncak.
Lalu AFC kemungkinan juga akan mengadopsi kebijakan UEFA.
AFC bakal memperkenalkan kompetisi kasta ketiga.
Baca Juga: Setelah Iwan Bule, Giliran Juragan 99 yang Diperiksa Kepolisian
Hal ini rencananya akan diterapkan pada musim 2024 mendatang oleh AFC menurut laporan Martin Lowe.
"Update tentang rencana AFC untuk mereformasi kompetisi sepak bola Asia," tulis Martin Lowe dalam akun Twitternya.
"#ACL bakal diringkas menjadi 24 klub "elit", berkurang dari format 40 klub yang dimiliki saat ini. #AFCCup akan menjadi turnamen terbuka, tanpa pembagian regional zone. Sebuah kompetisi kasta ketiga bakal diperkenalkan," lanjutnya.
Saat ini, klub-klub perwakilan asal Indonesia belum mampu bicara banyak di kompetisi antar klub Asia.
Semenjak Persipura Jayapura menembus semifinal AFC Cup pada 2014, belum ada lagi pencapaian serupa yang berhasil dicatatkan klub Indonesia.
Bahkan belum ada tim dari tanah air yang berpartisipasi di AFC Champions League sejak 2011.
An update on the AFC's plans to reform continental club football.
- #ACL to be trimmed to 24 "elite" clubs, down from the expanded 40 club format we have today.
— Martin Lowe (@Martin_Lowe_) October 27, 2022
- #AFCCup will become an open tournament, without regional zones.
- A third tier tournament will be introduced.