Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim, Presiden Arema FC: Saya Hanya Sponsor

By Lukman Adhi Kurniawan - Jumat, 28 Oktober 2022 | 00:15 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, saat memberikan sambutan dalam acara HUT RANS Cilegon FC di Prestige Image Motorcars, Pluit, Jakarta Utara, 29 Maret 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jawa Timur pada Kamis (27/10/2022).

Pada pemeriksaan lanjutan pasca Tragedi Kanjuruhan ini ada 15 orang saksi yang dijadwalkan hadir termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Namun, pria yang biasa dipanggil Iwan Bule ini tidak hadir dengan alasan ada kegiatan dengan FIFA.

Baca Juga: Ketum PSSI Mangkir dari Panggilan Polda Jatim, Lagi-lagi Alasannya Karena FIFA

Seusai menjalai pemeriksaan, Gilang Widya Pramana, menjelaskan jika dia datang dengan status saksi.

Selain itu, dia menegaskan jika Arema FC memiliki pemilik sendiri.

Gilang hanya memiliki jabatan sebagai sponsor tim Singo Edan.

Pengusaha asal Malang ini menegaskan jika dia tidak mendapatkan keuntungan sama sekali dari Arema FC.

"Ya intinya saya pada hari ini dimintai tambahan keterangan."

"Yang Kedua, posisi saya di Arema FC, saya sebagai sponsor."

"Kemudian saya sebagai investor dan tidak ada dana yang masuk sama sekali ke saya," kata Gilang Widya Pramana dilansir BolaSport.com dari laman Suryamalang.

Baca Juga: AFC Bakal Ubah Format Kompetisi Antar Klub Asia, Ada Kompetisi Kasta Ketiga

Gilang menambahkan jika teknis manajerial diserahkan ke owner Arema FC.

Sebelumnya diberitakan jika pemilik tim Singo Edan bukan Gilang Widya Pramana.

Namun, satu nama yang muncul adalah Wakil Ketua PSSI Iwan Budiarto.

"Untuk urusan manajerial Arema."

"Silahkan tanya sendiri ke owner. Silahkan tanya sendiri," pungkasnya.

Baca Juga: Curhatan Pemain Persija Saat Digembleng Shin Tae-yong di TC Timnas U-20 Indonesia

Selain Gilang, hari ini Direktur Operasional PT LIB Sudjarno juga menjalani pemeriksaan.

Sejauh ini baru ada enam orang yang ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian.

Kemungkinan jumlah tersangka bisa bertambah karena proses penyelidikan masih berjalan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P