Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COMM - Presiden FIFA, Gianni Infantino, meyakini bahwa digelarnya Piala Dunia 2022 di Qatar akan mengubah perspektif kepada negara-negara Timur Tengah.
Piala Dunia 2022 tak lama lagi bakal dilangsungkan dengan kick-off turnamen berlangsung kurang dari tiga minggu lagi.
Mulai tanggal 20 November 2022, orang-orang akan berbondong-bondong datang ke Qatar untuk menyaksikan langsung pertandingan negara kesayangan mereka.
Sementara partai puncak dihelat pada 18 Desember 2022, waktu selama sebulan akan menjadi keuntungan bagi Qatar mempromosikan negara mereka.
Meski banyak mendapatkan aksi protes atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama pengerjaan infrastruktur, hal ini dinilai tak mengurangi animo orang-orang untuk datang.
Diperkirakan sebanyak lebih dari satu juta orang akan berkumpul demi berpartisipasi di Piala Dunia 2022.
Jumlah tersebut diperkirakan bakal bertambah mengingat permintaan tiket begitu tinggi pada Piala Dunia edisi kali ini.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengungkapkan bahwa penjualan tiket memecahkan rekor yang terbanyak selama sejarah Piala Dunia.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Tampil Solid dengan PSG, Sergio Ramos Masuk Skuad Sementara Timnas Spanyol
Selain itu, Infantino juga menyebutkan bahwa dengan diadakannya turnamen di Qatar, maka momen itu akan mengubah stigma orang-orang terhadap negara di Timur Tengah.
"Piala Dunia 2022 ini sudah memiliki dampak besar di Timur Tengah," kata Infantino, dikutip BolaSport.com dari laman resmi FIFA.
"Turnamen ini juga merupakan kesempatan bagi Qatar dan seluruh kawasan Teluk untuk menampilkan diri kepada dunia dengan cara lain dan menyingkirkan, sekali dan untuk semua, beberapa prasangka yang sayangnya ada."
"Momen itu pasti akan membantu untuk mendapatkan lebih banyak saling pengertian antara orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda, saya yakin akan hal itu."
"Kami akan memiliki dua juta orang yang datang dari seluruh dunia dan menunjukkan bahwa umat manusia dapat hidup damai bersama," ujar Infantino.
Lebih lanjut lagi, Infantino menaruh harapan tinggi bahwa sepak bola bisa lebih masif lagi perkembangannya di daerah Teluk.
Infantino berharap sepak bola bisa menjadi hiburan murah dan bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Sepak bola bukan milik eksklusif segelintir orang, ini adalah olahraga dunia dan kita perlu membuatnya tumbuh di seluruh dunia," ujar Infantino menambahkan.
"Kami perlu mengatur lebih banyak kompetisi, lebih banyak acara di seluruh dunia untuk sepak bola."
"Di beberapa bagian dunia mungkin ada terlalu banyak sepak bola, di bagian lain tidak ada cukup sepak bola papan atas," tutur Infantino mengakhiri.
“(FIFA World Cup) an opportunity for ???????? Qatar and the whole region to present itself to the world in another light and get rid of some of the prejudice that sadly still exists”
— Firstpost Sports (@FirstpostSports) October 28, 2022
- FIFA president Gianni Infantinohttps://t.co/Bu8r1xio0K