Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mundur dari Presiden Arema FC, Juragan 99 Tegaskan Tak Akan Lepas Tanggung Jawab

By Arif Setiawan - Sabtu, 29 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dalam acara Breaking News, Kompas TV, Minggu (2/10/2022) (YOUTUBE/KOMPASTV)

BOLASPORT.COM - Setelah mundur dari jabatan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana memastikan tetap akan menyelesaikan tanggung jawab kepada korban tragedi Kanjuruhan.

Sebagai informasi, Gilang Widya Pramana resmi mengundurkan diri dari jabatan Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10/2022).

Tragedi Kanjuruhan merupakan salah satu alasan Gilang memutuskan hal tersebut.

Pria yang sering disapa Juragan 99 mengaku trauma dan ingin beristirahat dari dunia sepak bola.

Lebih lanjut, Gilang menilai jika Arema FC membutuhkan sosok baru untuk membuat tim menjadi lebih solid lagi.

Baca Juga: Malaysia Hadapi Calon Lawan Timnas Indonesia sebelum Piala AFF 2022

"Presiden adalah kehormatan di mana saya sebagai investor yang diberikan oleh pemilik dan ini merupakan suatu kehormatan buat saya," kata Gilang, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

"Dan karena rasa trauma yang mendalam, serasa jatuh rasanya, saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepak bola."

"Dan dengan situasi yang terjadi sekarang ini saya merasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik yang dirasa mampu bisa membawa Arema ini jadi tim solid kuat dan tim yang baik," ujarnya.

Meski beitu, Gilang menegaskan bahwa keputusan yang diambil bukan untuk menghindar dari tanggung jawab.

Gilang memastikan apabila dirinya tetap akan menyelesaikan tanggung jawab terhadap korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Pertama Kali TC di Luar Negeri, Pemain Timnas U-20 Indonesia Ini Ungkap Satu Kendala

"Meski per hari ini saya tidak ada di Arema," ucap Gilang.

"Tapi tanggung jawab moral, tanggung jawab saya di Arema, korban luka dan meninggal saya siap bertanggung jawab," tuturnya.

Sementara itu, Gilang telah memberikan bantuan langsung kepada korban tragedi Kanjuruhan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Arema FC (@aremafcofficial)

Bantuan tersebut berupa uang tunai sebesar 10 juta rupiah untuk korban meninggal dunia.

Per tanggal 28 Oktober 2022, Arema FC mengabarkan bila bantuan dari Gilang sudah terdistribusi kepada seluruh korban jiwa tragedi Kanjuruhan yang berjumlah 135 orang

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P