Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajemen Arema FC Tidak Buru-buru Cari Pengganti Juragan 99

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 29 Oktober 2022 | 20:30 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dan manajer klub, Ali Rifki (INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Gilang Widya Pramana resmi meninggalkan kursi jabatan Presiden Arema FC sebagai tanggung jawab moral atas Tragedi Kanjuruhan.

Keputusan tersebut disampaikan secara langsung oleh Gilang Widya di Kandang Singa, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (29/10/2022) siang.

Pria yang akrab disapa Juragan 99 itu sekaligus menyampaikan perpisahannya dari dunia sepak bola.

Dia mengaku masih merasakan sedih dan trauma atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

"Karena rasa kesedihan rasa trauma yang mendalam, serasa jatuh rasanya, saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepak bola," ucap Gilang.

Baca Juga: Marco Motta ke Persija Jakarta: Bagian dari Hidupku

Pengusaha muda ini merasa bangga dan bersyukur diberikan kepercayaan sebagai Presiden Singo Edan.

"Presiden adalah posisi kehormatan dimana saya sebagai investor diberikan istilah Presiden oleh owner oleh direksi dan ini merupakan suatu kehormatan buat saya," ungkapnya.

Gilang menambahkan, dirinya meniai Arema FC membutuhkan sosok yang lebih kompeten untuk memimpin tim.

"Dengan situasi yang terjadi sekarang ini saya merasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik yang dirasa mampu dirasa bisa membawa Arema ini jadi tim yang solid kuat dan tim yang baik," harapnya.

 Baca Juga: Iwan Bule Sebut Mundur Merupakan Langkah Seorang Pengecut dan Pecundang 

Menanggapi hal tersebut, direksi dan manajemen Arema FC menghormati keputusan Gilang Widya Pramana.

Mewakili direksi dan manajemen, Komisaris Arema FC Tatang menyampaikan beribu terima kasih atas dedikasi yang luar biasa kepada Gilang.

Pengusaha muda itu telah banyak membuat perubahan di tim Singo Edan hingga meraih prestasi.

Mengenai langkah manajemen selanjutnya, Tatang menyampaikan untuk sementara fokus pada penanganan tanggap darurat serta percepatan KLB.

Pihaknya juga enggan tergesa-gesa mencari penerus Gilang Widya Pramana.

"Kedepan Arema FC akan kita minta untuk terus melakukan distribusi bantuan dan santunan untuk para korban musibah Kanjuruhan," ucap Tatang.

"Terkait struktural di manajemen pasca mundurnya presiden klub kemungkinan kita masih butuh waktu panjang untuk menbahasnya."

"Hal yang juga penting, kini kita juga fokus percepatan KLB di federasi agar sepakbola kembali normal," tegasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P