Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ayah dan Kakaknya Jadi Korban Wafat Tragedi Kanjuruhan, Bocah SD Ini Sakit dan Meninggal Dunia

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 29 Oktober 2022 | 21:00 WIB
Seluruh skuad Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL)

BOLASPORT.COM - Cahaya Meida Salsabila meninggal dunia pada Jumat (28/10/2022) pukul 11.00 WIB.

Bila meninggal dunia karena selalu memikirkan ayah dan kakak kandungnya yang menjadi korban wafat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Ayahnya yang bernama Arifin dan kakaknya bernama Muhammad Rifki sudah meninggal dunia terlebih dahulu akibat Tragedi Kanjuruhan.

Siswi SD kelas 5 ini tinggal di Dusun Kebonsari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sejak ayah dan kakaknya meninggal dunia, Bila lebih banyak berdiam diri di rumahnya.

Bila merasakan kehilangan karena ia sehari-hari sangat dekat dengan ayah dan kakak keduanya itu.

"Setelah tujuh hari ayahnya meninggal dunia, Bila mulai merasa kalau kondisi di rumah sepi."

"Dia lebih suka berdiam diri dan mengurangi aktivitas," kata kakak sepupu Bila, Wijaya Andrianto, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.

Baca Juga: Manajemen Arema FC Tidak Buru-buru Cari Pengganti Juragan 99

"Padahal biasanya Bila aktif dan sering bercanda dengan saya," lanjutnya.

Tidak hanya Bila, ibu kandungnya yang bernama Lutfiati juga merasa kehilangan sejak Arifin dan Rifki meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan.

Meninggalnya dua orang itu membuat Bila sakit-sakitan dan harus dirawat di Rumah Sakit Wajak Husada.

Bila meninggal dunia karena sakit Demam Berdarah.

Baca Juga: Marco Motta ke Persija Jakarta: Bagian dari Hidupku

Bila sakit sejak 16 Oktober 2022.

"Badannya panas dan dia sempat tidak mau makan."

"Kemarin kami bawa ke klinik dan kemudian dirujuk ke RS Wajak Husada," ucap Wijaya.

Sebelum demam, Bila sempat ziarah ke makam ayah dan kakak keduanya itu di pagi hari.

Baca Juga: Iwan Bule Sebut Mundur Merupakan Langkah Seorang Pengecut dan Pecundang

Setelah itu, Bila dirawat oleh ibunya dan kakak pertamanya bernama Rizal di rumah.

Adapun Rizal juga merupakan salah satu korban dari Tragedi Kanjuruhan.

Untung saja Rizal selamat tetapi Arifin dan Rifki meninggal dunia.

Kini Bila menyusul kepergian Arifin dan Rifki.

Baca Juga: Arema FC Sambut Hangat Rencana Percepatan KLB PSSI

Bila dimakamkan di samping kuburan ayahnya di TPU Kebonsari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

"Bila dimakamkan pukul 07.30 WIB tadi," ucap Wijaya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P