Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jake Paul yang menantang mantan jawara UFC, Anderson Silva di arena tinju sukses meraih kemenangan melalui keputusan mutlak usai bertarung delapan ronde.
Dalam laga yang digelar di Desert Diamond Arena, Arizona, Amerika Serikat pada Minggu (30/10/2022), Paul langsung tampil agresif sejak awal.
Beberapa pukulan keras langsung dilancarkan Paul untuk membuat Silva merana, meski begitu Silva bukan tanpa perlawanan.
Silva yang merupakan mantan Juara UFC berhasil memojokkan Paul dalam beberapa kesempatan meski akhirnya harus menelan kekalahan.
Ada hal menarik yang terjadi pada pertandingan ini selain kemenangan Paul atas Silva, usai pertandingan Paul meninggalkan pesan untuk Presiden UFC, Dana White.
Petarung yang dijuluki The Problem Child, menyatakan bahwa White tidak menyukainya karena Paul mengekspos bisnis eksploitatifnya.
Paul merupakan salah satu tokoh yang cukup kritis terhadap gaji yang diterima oleh para petarung UFC, MMA atau petinju.
Menurut Paul gaji para petarung UFC tidak layak, tidak hanya itu para petarung tidak mendapatkan perawatan kesehatan yang baik serta berkelanjutan, padahal mereka adalah aktor utama dalam setiap pertandingan UFC.
Oleh sebab itu, Paul berencana untuk membentuk asosiasi petarung yang akan membantu semua petarung untuk mendapatkan hak-haknya secara layak.
Baca Juga: Tinju Dunia - Legenda UFC Anderson Silva Disikat, Jake Paul Belum Ada Obat
Usai memenangkan pertandingan melawan Silva, kini Paul akan mewujudkan hal tersebut bersama Silva.
Pasalnya, sebelum pertandingan digelar, Paul menantang Silva jika petarung asal Brasil tersebut kalah maka harus membantunya untuk mewujudkan mimpinya tersebut.
Namun, usahanya tersebut bukan tanpa hambatan, sudah beberapa kali menyampaikan usulannya Paul belum berhasil.
Paul menyebut bahwa salah satu orang yang tidak setuju dengan rencananya adalah White yang saat ini menjabat sebagi Presiden UFC.
"Dana White, bro kamu bilang aku tidak akan melakukan ini dan aku melakukannya," ucap Paul dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda, Minggu (30/10/2022).
"Tapi dia bersembunyi. Kamu tahu? Dia melakukan semua yang dia bisa untuk menghentikan lariku dan menyabotase pertarunganku."
"Dia membenci saya, dia benci apa yang saya lakukan, dia benci saya karena saya mengekspos bisnisnya."
Selama beberapa tahun terakhir Paul memang sudah banyak berbicara mengenai asosiasi petarung, keinginannya adalah membuat para petarung memiliki lebih banyak kontrol atas kontrak yang mereka tanda tangani.
Kini jalannya untuk mewujudkan asosiasi petarung tersebut semakin dekat dengan bergabungnya Silva setelah kalah melawan Paul.
"Sekarang saya dan Silva akan bersatu dan membuat asosiasi petarung untuk membantu petarung UFC, MMA, dan petinju mendapatkan lebih banyak bayaran dan perawatan kesehatan jangka panjang," ucap Paul mengakhiri.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 63 - Calvin Kattar Apes, Rekor Alexander Volkanovski Terancam