Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman kembali menggelar uji tanding di tengah penundaan Liga 1 2022/2023. Kali ini, pasukan Seto Nurdiantoro menjajal kekuatan tim Liga 3 DIY, PS Tunas Ngaglik.
Berbeda level, PSS Sleman berhasil menang besar 14-0 atas PS Tunas Ngaglik di lapangan Pakembinangun, Sleman, Sabtu (29/10/2022).
Striker PSS, Saddam Emiruddin Gaffar tampil gacor pada pertandingan ini dengan mencatatkan hattrick atau tiga gol.
Semua gol eks penyerang timnas U-19 Indonesia tercipta di babak pertama.
Wahyu Sukarta dan Komarudin ikut menyumang masing-masing satu gol sebelum turun minum
Baca Juga: Tinggalkan Arema FC, Juragan 99: Semua Fasilitas dan Bus Sudah Saya Hibahkan ke Klub
Pada babak kedua, PSS kembali menambah pundi-pundi golnya. Mychell Chagas menorehkan brace.
Adapun sisanya disarangkan oleh M. Rifky, Ze Valente, Ibrahim Sanjaya, Jihad Ayoub, Miftahul Hamdi, dan Kim Kurniawan.
Seusai laga, Saddam Emiruddin Gafar mengaku senang agenda uji coba keempat ini berjalan tanpa kendala.
Dia juga bersyukur dapat memberikan kontribusi mencetak tiga gol.
Meski melawan tim dua tingkat di bawah PSS, namun Saddam memuji perlawanan PS Tunas Ngaglik yang pantang menyerah.
"Alhamdulillah uji tanding bersama PS Tunas Ngaglik hari ini berjalan dengan lancar," ucap Saddam.
"Puji syukur juga tadi bisa mencetak tiga gol membantu kemenangan tim PSS."
"Menurut saya, permainan PS Tunas Ngaglik sangat ngotot juga di uji tanding tadi," imbuh Saddam.
Kemenangan besar itu belum membuat Saddam sepenuhnya puas.
Ia menilai dirinya sendiri masih memiliki sejumlah catatan merah.
Baca Juga: KLB PSSI Digelar agar Tidak Ada Perpecahan di Sepak Bola Indonesia dan Ingin Liga 1 Bergulir
Salah satunya mengenai kondisi kebugarannya yang belum pulih 100 persen pasca cedera panjang.
"Evaluasi untuk saya sendiri lebih kepada aspek fisik. Karena saya belum pulih secara total seperti dulu lagi."
"Selain itu, uji tanding yang dilakukan setiap akhir pekan ini menurut saya bagus untuk mengukur kemampuan tim seperti meningkatkan kerjasama tim," jelasnya.
Bagi pelatih PS Tunas Ngaglik, coach Anwaru, kegiatan uji tanding dengan tim PSS dapat dijadikan tolak ukur kekuatan timnya.
"Harapannya, dengan adanya uji tanding ini para pemain kami bisa belajar dan melihat levelnya sejauh mana," kata Anwaru.
"Ini juga menjadi tolak ukur bagi pemain serta meningkatkan rasa percaya diri pemain sampai level mana,” tuturnya.
"Pastinya kami banyak melakukan evaluasi karena melakoni beberapa uji tanding sempat di bawah performa penampilan pemain karena baru latihan empat kali dalam seminggu jadi belum maksimal."
"Prioritas dalam latihan tentu saja pada kekompakan tim dan fisik, kedua aspek tersebut sangat penting dalam sepak bola," tandasnya.