Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, hanya bisa berharap pada keajaiban untuk mengantarkan dirinya menjadi Juara Dunia MotoGP 2022.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat. Pasalnya peluang Quartararo untuk menjadi Juara Dunia sekarang sangatlah kecil.
Saat ini, Fabio Quartararo tertinggal 23 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang menjadi pemuncak klasemen.
Bagnaia sudah mengumpulkan 258 poin dari 19 balapan, sementara itu Quartararo baru mengumpulkan 235 poin.
Penurunan performa dari Quartararo dan gacornya Bagnaia menjadi penyebab pembalap Prancis terdepak dari puncak klasemen.
Quartararo yang sebelumnya digadang-gadang sebagai Juara Dunia musim ini, justru tampil melempem pada paruh kedua.
Dari delapan balapan terakhir, Quartararo hanya mampu naik podium sebanyak dua kali, namun kabar buruknya Quartararo juga dua kali gagal finis dan satu kali nihil poin.
Di sisi lain, Bagnaia mampu tampil impresif memasuki paruh kedua musim ini dimana dari delapan balapan pembalap Italia sukses mencatatkan tujuh kali podium.
Pada seri terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia, Bagnaia sukses menempati podium tertinggi dan membuat beban Quartararo semakin berat.