Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada 4 kekuatan super yang membuat AC Milan bisa mempertahankan scudetto.
Setelah menjuarai Liga Italia 2021-2022, AC Milan punya misi untuk mempertahankan gelar pada musim 2022-2023.
Peluang AC Milan untuk mempertahankan scudetto sangat terbuka lebar.
Pasalnya, dalam laporan Sempre Milan yang dinukil BolaSport.com, ada 4 kekuatan yang membuat tim asuhan Stefano Pioli bisa mempertahankan gelar Liga Italia.
Pertama, AC Milan punya prinsip yang jelas dalam gaya bermain.
Soal formasi, Stefano Pioli punya formasi baku 4-2-3-1 dan susunan tersebut berjalan sempurna untuk AC Milan.
Kemudian dalam hal permainan, mereka nyaris selalu bermain dengan idenititas yang sama, mulai dari memanfaatkan lebar lapangan hingga keinginan untuk terus menyerang.
Baca Juga: Torino Vs AC Milan - Stefano Pioli Bisa Dibuat Sulit Ivan Juric
Kedua, pertahanan yang solid dan andal
Kendati hanya menorehkan empat clean sheet sampai sejauh ini, AC Milan tetap harus berbangga hati karena beberapa pemain yang selama ini cuma jadi serep mampu tampil apik ketika tampil menjadi starter.
Ciprian Tatarusanu, yang selama ini jadi deputi Mike Maignan, mampu tampil apik ketika jadi starter.
Buktinya, dalam laga melawan AC Monza pada pekan ke-11 Liga Italia, selain melakukan penyelamatan penting, kiper asal Rumania itu juga mencetak 1 assist untuk gol Brahim Diaz pada menit ke-16.
Selanjutnya, di posisi bek tengah, Matteo Gabbia berhasil tampil gemilang ketika jadi starter, terutama ketika melawan Dinamo Zagreb di matchday ke-5 Liga Champions.
Ketiga, kualitas yang merata di setiap departemen
AC Milan memiliki dua pemain yang dapat membuat perbedaan setiap kali mereka menguasai bola, Theo Hernandez dan Rafa Leao.
Selain mereka berdua, Ismael Bennacer dan Divock Origi juga bisa menjadi pembeda.
Sementara itu, Diaz punya kemampuan yang aduhai dalam melakukan tusukan.
Keempat, trio penyerang yang sulit ditebak
AC Milan punya komposisi trio penyerang yang cukup aneh.
Pasalnya, bentuknya kerap berubah dari satu pertandingan ke pertandingan lain.
Contohnya, dalam laga melawan AC Monza, Stefano Pioli menempatkan Ante Rebic, Brahim Diaz, dan Junior Messias.
Kemudian dalam laga melawan Dinamo Zagreb, Pioli menempatkan Rebic, Charles De Ketelaere, dan Rafael Leao.
Baca Juga: AC Milan Siap Perpanjang Kontrak Stefano Pioli, Gaji bakal Dinaikkan