Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani menjelaskan terkait jadwal Kongres Luar Biasa (KLB).
Seperti yang diketahui, PSSI sebelumnya memutuskan untuk mempercepat KLB.
Akan tetapi rupanya KLB kemungkinan besar masih tak bisa digelar tahun ini.
Hasani Abdulgani menyebut tahapan tersebut baru bisa digelar pada awal tahun depan.
Sebelum menggelar KLB, PSSI menjadwalkan melaksanakan kongres untuk menentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada Januari atau Februari 2023.
Baca Juga: Hasani Abdulgani Luruskan Kabar soal Semua Exco PSSI Sepakat Mundur Lewat KLB
Barulah setelah itu KLB untuk menentukan Ketua Umum dan anggota Exco bisa digelar.
"Sekarang kami mengirimkan surat pemberitahuan dahulu ke FIFA," kata Hasani Abdulgani, dilansir BolaSport.com dari Antara.
"Setelah itu akan ada kongres untuk menentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP)."
"Bisa jadi pada Januari atau Februari 2023."
"Setelah itu baru KLB pemilihan ketua umum dan Exco baru dan Exco baru," ujarnya.
Pernyataan Hasani Abdulgani di atas tak jauh berbeda dengan keterangan dari juru bicara anggota Exco PSSI, Vivin Cahyadi.
Sebelumnya Vivin menyebubt jika KLB rencananya digelar pada bulan Januari 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Vivin Cahyadi ketika berada di acara SAPA Indonesia Malam, Kompas TV, Sabtu (29/10/2022).
"Rencananya KLB bulan Januari (2023)," kata Vivin, dilansir BolaSport.com dari Kompas TV.
"Karena sejak diumumkan diperlukan waktu 60 hari pemberitahuan anggota PSSI," ujarnya.
Lebih lanjut, Vivin menjelaskan bahwa nantinya seluruh pengurus PSSI bakal dirombak.
Termasuk dengan pemilihan Ketua Umum baru dan mengganti jajaran Exco PSSI.
"Jadi pada KLB dilakukan, menurut proses statuta yang harus kami pegang," ucap Vivin.
"Ada tahapan KLB untuk memilih komite pemilihan dan komite banding pemilihan."
"Selanjutnya proses pemilihan ketua umum PSSI yang baru beserta seluruh jajaran Exco dimulai."
"Proses organiasai tetap berjalan seperti biasa sampai terpilihnya jajaran pengurus yang baru."
"Bukan hanya ketua umum yang baru, tetapi seluruh jajaran Exco akan direset ulang," tuturnya.