Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masa depan Keisuke Honda sebagai pelatih timnas Kamboja ada di ujung tanduk.
Hal ini dikabarkan oleh Khmer Times saat mewawancarai legenda timnas Jepang itu di kursi pelatih timnas Kamboja itu.
Menurut Keisuke Honda, dirinya ditargetkan untuk meraih medali emas SEA Games 2023.
Seperti yang diketahui, Kamboja sendiri bakal jadi tuan rumah SEA Games 2023.
Karena itu, medali emas bakal jadi pelipur lara masyarakat Kamboja.
Bahkan, target tersebut jadi target jangka pendek Federasi Sepak Bola Kamboja saat membentuk kembali Liga Kamboja menjadi kompetisi profesional.
Namun, kemungkinan target tersebut tak akan mudah didapatkan.
Pasalnya, sepak bola Asia Tenggara sendiri sedang berkembang pesat.
Dalam empat turnamen Piala AFF di di kelompok umur sejak akhir 2021-2022, ada empat pemenang berbeda.
Di tingkat senior, timnas Thailand keluar jadi juara.
Baca Juga: Nasib Liga 1 2022/2023 Belum Jelas, PSIS Semarang Lepas Satu Pelatih
Lalu, pada tingkat U-23, Vietnam keluar sebagai juara Piala AFF dan SEA Games.
Pada tingkat U-19, Malaysia yang keluar jadi juara.
Sementara di tingkat kelompok usia 16 tahun, Indonesia keluar sebagai juara.
Keisuke Honda siap untuk membawa medali emas perdana untuk timnas U-23 Kamboja.
Namun, dirinya juga mengaku siap untuk mengundurkan diri jika hasil tidak bagus pada gelaran tersebut tahun depan.
Baca Juga: Kata Pemain Timnas Moldova Soal Duel dengan Timnas U-20 Indonesia
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk Kamboja untuk memiliki gelar pertama," ujar Keisuke Honda dilansir BolaSport.com dari Khmer Times.
"Tujuan yang paling layak adalah di SEA Games ke-32. Itu sangat berarti bagi masa depan saya."
"Jika saya tidak mendapatkan hasil yang baik."
"Saya benar-benar harus pergi, " kata pelatih Keisuke Honda di Khmer Times.
Keisuke Honda tak punya waktu lama untuk mempersiapkan diri menuju SEA Games 2023.
Pasalnya, gelaran tersebut akan segera dimulai pada bulan Mei tahun depan.
Dalam waktu semepet itu, Keisuke Honda dituntut untuk mendapatkan medali emas bagi Kamboja untuk kali pertama.