Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez diharapkan bisa kembali ke level terbaiknya dan menjadi daya pikat utama bagi ajang MotoGP.
Tidak bisa dipungkiri bahwa situasi sulit belum sepenuhnya redam di kubu Marc Marquez dan Repsol Honda pada MotoGP 2022 ini.
Marc Marquez bahkan sempat absen selama empat bulan saat MotoGP 2022 merampungkan balapan di Sirkuit Mugello, Italia.
Kesempatan masih didapat Marc Marquez saat dirinya tidak perlu menunggu musim kompetisi tahun ini berakhir untuk menggeber RC213V lagi.
Kembalinya pembalap berjuluk Baby Alien itu tak pelak membuat suasana grid kembali bersemangat meski dengan fisik yang belum 100 persen.
Repsol Honda tentu menjadi pihak yang mendapatkan dampak secara langsung dengan comebacknya Marc Marquez.
Dengan segala keterbatasan dan masalah yang ada, peraih delapan gelar juara dunia tersebut sudah mengemas satu podium pada GP Australia.
Selain Repsol Honda, pihak MotoGP tentu mendapatkan berkah dengan hadirnya Marc Marquez di lintasan balap lagi.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Harta dan Takhta, Musuh Quartararo Bukan Cuma Bagnaia
Usai pensiunnya Valentino Rossi pada akhir musim lalu, MotoGP seakan membutuhkan ikon baru di mana banyak pihak menilai Marc Marquez pantas menyandangnya.
Anggapan itu tidak lepas dari prestasi yang telah diraih Marc Marquez, dia juga tak ubahnya seperti sebuah fenomena yang selalu ditunggu penggemar.
Pembalap berusia 29 tahun tersebut diharapkan bisa mengembalikan pamor MotoGP yang sepanjang tahun ini mengalami penurunan.
Hal itulah yang diungkapkan oleh Giacomo Agostini dalam wawancaranya bersama La Republica belum lama ini.
Menurut pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu, sosok Marc Marquez dengan karakternya sangat dibutuhkan guna menyelamatkan kompetisi.
"Sekarang kami membutuhkan sebuah karakter, seseorang yang secara konsisten bisa menang, menaklukan dan menghadirkan impian untuk penggemar," ucap Agostini.
Lebih lanjut, pria asal Italia itu merasa kompetisi MotoGP akan kurang menarik jika adanya juara berbeda di setiap tahun lantaran penggemar akan berpikir semua pembalap bisa memenangi gelar ini.
"Jika setiap tahun ada juara yang berbeda, pertama Joan Mir (Suzuki) lalu Fabio Quartararo (Yamaha) yang diketahui," ucap Agostini.
"Sekarang orang-orang akan mulai berpikir semua pembalap bisa memenangkan gelar MotoGP, dan jika kemenangan menjadi hal sederhana makan ini akan kehilangan daya tariknya," imbuhnya.
Pria yang kini berusia 80 tahun itu tak menampik MotoGP sekarang ini sedang membutuhkan hadirnya sesosok bintang.
Dia merasa hal itu pantas disandang Marc Marquez yang terlebih dulu harus bisa kembali ke level dewa, level yang pernah dia gapai sebelum mengalami cedera parah.
"Marc Marquez telah menjalani balapan yang bagus di Australia, tapi saat dia tiba di paddock dia begitu kelelahan," kata Agostini, dilansir dari Motosan.
"Saya ingin dia kembali ke level sebelum dia mengalami cedera tapi saya tidak tahu apakah itu mungkin terjadi."
"Di satu sisi, saya meyakini satu hal bahwa kami membutuhkan sesosok bintang," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kesaksian Sabahat Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Sudah Lunasi Janji