Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Managing Diretor Borussia Dortmund Asia Pasifik, Dr Suresh Letchmanan merasa sedih pihaknya tak jadi datang ke Indonesia. Namun, mereka siap melanjutkan kerja sama dengan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Borussia Dortmund dipastikan batal datang ke Indonesia karena situasi seusai adanya tragedi Kanjuruhan.
Padahal sebelumnya Borussia Dortmund direncanakan datang ke Indonesia melalui tur Asia Tenggara pada 21 November hingga 1 Desember 2022.
Untuk rencana itu, klub kenamaan asal Jerman tersebut direncanakan menjalani laga persahabatan dengan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Striker Persib Bandung: Liga 1 Harus Jalan, Kami Punya Keluarga
Namun, karena alasan pemerintah Indonesia sedang meningkatkan keamanan di stadion sepak bola akibat tragedi Kanjuruhan.
Dengan alasan itu, akhirnya klub Bundesliga itu memilih melipir ke Malaysia untuk mengganti menjadi pengganti Persib dan Persebaya yakni melawan Johor Darul Ta’zim.
“Sejujurnya, saya merasa sedih dan menyayangkan pertandingan ini tidak bisa dilakukan di Indonesia. Walaupun, atas kejadian ini (Kanjuruhan), perasaan, pikiran kami untuk para korban di Malang,” ujar Suresh Letchmanan kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kawasan Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Borussia Dortmund juga turut berbelasungkawa dengan kejadian yang menimpa sepak bola Indonesia.
Apalagi dalam tragedi Kanjuruhan ini menewaskan sedikitnya 135 orang.
Setelah kejadian memilukan ini, Suresh pun berharap Indonesia bisa memperbaiki sepak bola Tanah Air.
“Di Dortmund, kami punya Yellow Wall, mereka juga sudah menyampaikan belasungkawa kepada kalian semua di Indonesia,” kata Suresh.
Baca Juga: Borussia Dortmund Batal Lawan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, Tim Malaysia Jadi Pengganti
“Kami semua merasa sedih, tapi tetap menjaga kekuatan dan kepercayaan kami sehingga bisa bergerak bersama dan menyukseskan sepak bola di Indonesia.”
Sementara CEO Nine Sport, Arif Wicaksono sebagai tim promotor mengatakan bahwa sebenarnya semua pihak awalnya sepakat untuk menggelar laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Namun, setelah datang ke Surabaya bersama Suresh, bahkan legenda Dortmund juga sudah berangkat ke Indonesia.
Tetapi setelah berdiskusi dengan pemerintah Surabaya hingga pemerintah pusat akhirnya diputuskan tidak jadi.
Sebab Stadion GBT, Surabaya harus direnovasi dan setelah diputuskan akan digulirkan di Bandung juga ada pertanyaan siapa yang bisa menjamin.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya Dortmund memutuskan tak jadi datang ke Indonesia.
“Sehari sebelum preskon Dortmund, kita bertemu Walkot Surabaya, kalau secara mendadak ada kunjungan pas weekend dari pak Menteri Olahraga yang nyataman stadion tidak bisa dipakai,” kata Arif.
“Saya sudah nyatakan kita pakai dulu sebagai penutup sebelum direnovasi. Tapi keputusan pemerintah pusat sudah tak bisa dipakai. Akhirnya meeting dan direncanakan di Bandung tetapi pertanyaan baru muncul siapa yang bisa menjamin pertandingan berjalan dengan kejadian-kejadian yang terjadi saat ini. Jadi akhirnya kita putuskan untuk tiadakan pertandingan November ini.”
Meski batal melakoni pertandingan persahabatan, Suresh mengaku Dortmund memiliki rencana lain.
Karena komunikasi sudah berjalan dengan lancar dan baik, Dortmund merencanakan akan ada kerjasama lainnya.
“Kami tentu ingin melanjutkan keberadaan kami di Indonesia. Kami ingin melanjutkan hubungan dengan kedua tim (Persib dan Persebaya). Ini bukan akhir, ini adalah awal. Kami ingin membangun sesuatu di sini, fans Dortmund juga ada di sini. Mereka juga ingin kami bermain di sini, tapi (penundaan) kami lihat ini sebagai pelajaran,” tutur Suresh.
“Pada saat bersamaan, kami menjaga harapan dan semangat kami untuk melanjutkan kerja sama dan kembali pada 2023.”
Baca Juga: Pertandingan Lawan Borussia Dormund Jadi Kado Perpisahan Park Hang-seo dari Timnas Vietnam
“Kami ingi mengadakan workshop untuk para fans, berbicara soal fans engagemnt, fans relationship, infrstruktur. Itulah kenapa Dortmund menyajikan itu kepada komunitas sepak bola di Indonesia. Pada saat bersamaan, kami akan melanjutkan kerja bersama Bundesliga untuk membuat aktivitas di Indonesia.”
Akibat gagalnya datang ke Indonesia, Dortmund meminta maaf untuk semua suporter yang menantikan kedatangan tim.
Sehingga gagal meyaksikan Dortmund tampil di Indonesia pada 27 November 2022.
“Sekali lagi, kami meminta maaf karena tak bisa datang ke sini (bertanding) pada November, tetapi kami ingin melanjutkan hubungan bersama kedua tim,” kata Suresh.