Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebulan Tragedi Kanjuruhan, Tersisa Satu Korban Wanita Dirawat di Rumah Sakit, Belum Bisa Bicara  

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 2 November 2022 | 14:00 WIB
Korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. (kompas.com/Suci Rahayu)

BOLASPORT.COM - Tragedi Kanjuruhan telah sebulan berlalu, menyisakan satu korban yang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang.

Satu pasien wanita itu bernama Novita (18) asal Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ia masih berada di ruang ICU selama sepekan terakhir dengan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Konsultan ICU Dokter Spesialis Anastesi, dr, Wiwi Jaya mengatakan, pasien awalnya menjalani perawatan di ruangan reguler.

Baca Juga: Komnas HAM Akan Umumkan Hasil Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan Hari Ini 

Namun, kondisi Novita mengalami penurunan karena infeksi pada bagian paru-paru.

Setelah menjalani dua kali proses pembersihan nanah di area rongga paru-paru, kini kondisi Novita mulai berangsur membaik.

"Tapi Alhamdulillah akhir-akhir ini ada perkembangan yang baik, dibandingkan saat pertama kali di ICU. Insya Allah dalam beberapa hari ke depan bisa lepas dari ventilator," kata dr Wiwi dikutip dari kompas.com.

Wiwi menambahkan bahwa kondisi pasien sudah sadar dan merespons instruksi yang diberikan.

Meski begitu, Novita belum bisa bicara karena pemasangan pipa dari alat ventilator yang melewati jalan pernapasan dan pita suara.

"Kalau kami ajak bicara paham, diminta angkat tangan akan angkat tangan, tetapi tentu masih belum bisa ngomong," katanya.

Baca Juga: Polri: Total 93 Saksi Sudah Diperiksa terkait Tragedi Kanjuruhan, Rencana Bakal Periksa 15 Saksi Lagi

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Perawatan RSSA, dr Syaifullah Asmiragani memastikan pasien tidak mengalami cedera luar.

Sakit pada bagian paru-paru diindikasikan akibat terinjak atau terimpit saat berdesakan.

"Untuk paru kerusakan yang berat karena terinjak terimpit mengakibatkan timbulnya memar pada paru," katanya.

Perawatan pasien juga dilakukan dengan tindakan nonoperatif seperti memberikan oksigenasi, obat-obatan, dan pencegahan infeksi.

"Insya Allah akan kembali sembuh seperti sedia kala," ujar Syaifullah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P