Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragedi Kanjuruhan - Ke Presiden Joko Widodo, Komnas HAM Rekomendasikan Sepak Bola Dibekukan

By Abdul Rohman - Rabu, 2 November 2022 | 20:30 WIB
Komisioner Komnas HAM RI, Choirul Anam, sedang jumpa pers di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta, 2 November 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Komnas HAM telah memaparkan hasil pemantauan dan penyelidikan Tragedi Kanjuruhan, Rabu (2/11/2022).

Dari laporan tersebut, terdapat rekomendasi yang ditujukan Komnas HAM ke Presiden Joko Widodo.

Pertama, permohonan untuk mengevaluasi pengelolaan sepak bola secara menyeluruh.

"Untuk Presiden (Joko Widodo), melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelelola persepakbolaan di Indonesia," ujar Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam dalam sesi jumpa di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Tekad Bezzecchi Tebar Pesona di Depan Valentino Rossi

"Sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak asasi manusia serta keolahragaan di Indonesia," sambung Mohammad Choirul Anam.

Selanjutnya, meminta pembentukan tim independen untuk melakukan audit terhadap seluruh Stadion di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, sendiri terakhir kali diverifikasi pada awal 2020.

Baca Juga: ANTV Kembali Siarkan Secara Langsung Laga Kedua Timnas U-20 Indonesia Vs Moldova

"Kedua membentuk tim independen untuk mengaudit kelayakan seluruh stadion sepak bola di indonesia sesuai dengan standar FIFA, AFC dan PSSI," tutur Mohammad Choirul Anam.

"Sehingga dapat menjamin keselamatan dan keamanan seluruh pihak yang terlibat. Penting dilakukan."

"Berikutnya, melakukan langkah-langkah perbaikan tata kelola sepakbola secara menyeluruh dengan berbagai pihak sebagai bentuk jaminan supaya peristiwa yang sama tidak terulang kembali," kata
Mohammad Choirul Anam.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022 - Kata Dani Pedrosa, Quartararo Butuh Mukjizat untuk Jadi Juara

Apabila nantinya tidak ada pembenahan dalam sepak bola ke arah yang lebih baik, Komnas HAM mendorong Joko Widodo untuk membekukan kegiatan sepak bola Indonesia.

"Keempat, meminta kepada Presiden untuk bekerja sama dengan FIFA memastikan sertifikasi dan lisensi kepada semua perangkat pertandingan," ucap Mohammad Choirul Anam.

"Jika dalam waktu tiga bulan tidak diambil langkah kongkrit atau dalam waktu secepat-cepatnya tidak ada tindak lanjut."

"Maka Komnas HAM merekomendasikan untuk membekukan aktifitas sepak bola yang dikelola oleh PSSI. Ini penting untuk jaminan profesionalitas dan penting untuk tidak berulangnya kejadian serupa di waktu ke depan," tutup Mohammad Choirul Anam.

Sementara itu, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 masih dihentikan untuk sementara dan belum diketahui waktu yang pasti kapan kembali digulirkan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P