Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Komnas HAM mengungkapkan temuan mengejutkan soal pengaturan jadwal laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berujung terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya yang digelar malam hari menjadi salah satu sorotan dalam insiden yang mengakibatkan 135 nyawa menghilang.
Menurut Komnas HAM, Polres Malang sempat mengirim surat tebusan kepada PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia baru) untuk memajukan jam bertanding dari malam ke sore, beberapa hari sebelum laga dimulai.
Baca Juga: 7 Pelanggaran HAM dalam Tragedi Kanjuruhan
Polres Malang selaku pihak pengamanan laga Arema vs Persebaya meminta laga diajukan ke 15.30 WIB dengan pertimbangan keamananan dan keselamatan.
"Pada tanggal 13 September 2022 Kapolres mengirimkan surat secara resmi kepada pelaksana yang juga ditembuskan kepada ketua PSSI," kata Komisaris Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara saat jumpa pers, Rabu (2/11/2022).
"Jadi selain kepada Panpel, Kapolres juga mengirim surat ditembuskan kepada Ketua PSSI."
"Kaporles meminta agar jadwal pertandingan dimajukan ke pukul 15.30 WIB dengan pertimbangan keamanan," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Komnas HAM, PT LIB sempat berkomunikasi dengan pihak Broadcaster (Indosiar) untuk membahas perubahan jadwal pertandingan tersebut.
"Pada tanggal 13 September 2022 PT LIB berkomunikasi dengan pihak Indosiar melalui pesan Whatsapp terkait surat perubahan kick of dari Polres Malang," terang Beka.
"Jadi ada diskusi antara LIB dengan Indosiar terkait permintaan perubahan jadwal dari Polres Malang," katanya menambahkan.
Namun, kata Beka, Broadcaster mengeluhkan jika laga Arema FC vs Persebaya harus digelar pada sore hari.
Hal ini mengingat Derbi Jawa Timur itu merupakan super Big Match yang semestinya tayang saat prime time.
Broadcaster merasa khawatir bila tidak ditayangkan malam hari mereka bakal berpotensi ditinggal pergi sponsor.
Meski begitu, Broadcaster menyarankan ke PT LIB agar jam kick off Arema FC vs Persebaya digeser menjadi pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tidak Boleh Pakai Stadion GBK di Piala AFF 2022
"Fakta komunikasi tersebut, pihak Indosiar merespons bahwa perubahan jadwal ini membuat pihak broadcaster kesulitan," jelas Beka.
"Para sponsor mengeluh karena laga super big match salah satunya Arema Fc dan Persebaya tidak lagi tayang di Prime time dan berpotensi kehilangan sponsor."
"Pihak broadcaster tetap berpendirian bahwa pertandingan harus dilangsungkan di malam hari, menawarkan kick of dari pukul 20.00 WIB ke pukul 19.30 WIB tapi tetap di Malang, tawaran dari broadcaster seperti itu," ujar Beka.
Akan tetapi, PT LIB teguh dengan keinginan mereka menggelar pertandingan sesuai jadwal yang telah ditetapkan bersama di awal musim.
Mereka juga meminta agar Panpel pertandingan berkoordinasi lebih optimal dengan kepolisian terkait pengamaman.
"Pada tanggal 19 September 2022, Kapolres menerima soft copy surat jawaban PT LIB ke Panpel tertanggal 19 September yang berisi pernyataan bahwa PT LIB meminta Arema FC berkoordinasi secara optimal dengan pihak keamanan, terutama Kapolres Malang, untuk tetap melaksanakan pertandingan Arema FC vs Persebaya sesuai jadwal yang telah ditentukan," pungkas Beka.