Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengkritik keputusan FIFA terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar yang dilangsungkan pada pertengahan musim kompetisi.
Kurang dari tiga pekan lagi turnamen akbar Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan di Negara Qatar.
Namun, sorotan berupa kritikan tak henti-hentinya tertuju pada Piala Dunia edisi kali ini yang berbeda dari sebelumnya.
Pasalnya, perbedaan mencolok Piala Dunia 2022 dengan edisi-edisi sebelumnya adalah diselenggarakan pada pertengahan musim kompetisi.
Normalnya, Piala Dunia selalu digelar di akhir musim kompetisi Eropa saat libur musim panas pada bulan Juni hingga Juli.
Namun, dengan pertimbangan musim panas di Qatar yang berada pada rerata suhu 45 derajat celcius, hal ini dinilai membahayakan bagi pemain.
Oleh sebab itu, edisi kali ini digelar berbeda yang dimulai pada 20 November hingga 18 Desember 2022.
Keputusan ini seperti pedang bermata dua, di mana FIFA berniat menghindarkan bahaya pemain bertanding di musim panas, tetapi juga dengan memadatkan jadwal kompetisi.
Padatnya jadwal ini berakibat banyaknya para pemain yang menderita cedera dan justru terancam gagal membela negaranya di Piala Dunia 2022.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, secara tegas mengkritik keputusan FIFA pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Carragher menilai bahwa perpindahan jadwal ini membuat para pemain lebih kesulitan dalam menjaga kebugarannya karena harus bermain dengan jadwal padat.
"Saya pikir sungguh memalukan bahwa Piala Dunia berada di posisinya, karena banyak alasan," ujar Carragher, dikutip BolaSport.com dari CBS Sports.
"Itu korupsi bahwa Qatar diberi jatah tuan rumah Piala Dunia, kami tahu itu pada saat itu (pemilihan tuan rumah)."
"Mereka berkampanye untuk memilikinya di musim panas, tidak mungkin ada Piala Dunia dipindahkan ke situasi sekarang di tengah musim."
"Pemain yang menghabiskan seluruh hidup mereka bermimpi bermain di Piala Dunia sekarang bisa cedera seperti yang telah kita lihat dengan Son (Heung-min) dan pemain lain di seluruh dunia."
"Varane menangis saat keluar dari lapangan di Stamford Bridge. Itulah seberapa dekat kita dengan Piala Dunia."
Baca Juga: PIALA DUNIA - Cedera Kepala Son Heung-min Bikin Korea Selatan Ketar-ketir
"Cedera, cedera 10 hari atau dua minggu, akan membuat pemain absen dari Piala Dunia dan itu seharusnya tidak terjadi."
"Semuanya dimulai dengan FIFA memberi Qatar Piala Dunia dan kemudian memindahkannya."
"Saya pikir itu benar-benar menjijikkan," tutur Carragher mengakhiri.
Jamie Carragher is not a fan of the timing of the World Cup ????️ pic.twitter.com/uVmuFBW29q
— ESPN UK (@ESPNUK) November 2, 2022