Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas U-20 Indonesia, Muhammad Ferarri, cerita di balik golnya saat bertanding melawan Moldova pada laga uji coba di Stadion Manavgat Ataturk, Antalya, Turki, Selasa (1/11).
Pada laga ini skuad Garuda Nusantara berhasil menang dengan skor 3-1 setelah ketinggalah terlebih dahulu lewat gol cepat pada menit ke-6.
Salah satu yang menarik perhatian adalah gol kedua timnas U-20 Indonesia.
Tepatnya saat masuk menit ke-73, dari sisi kanan Robi Darwis mengirimpakan umpan melalui lemparan ke dalam.
Bola diarahkan tepat ke depan gawang, kiper Roman Dumenco sempat berusaha menepis bola yang mengarah ke tiang jauh.
Namun, bola terus melaju kencang dan diterima oleh Muhammad Ferarri yang sudah tak terkawal.
Dengan sekali sentuhan, Ferarri langsung melepaskan tendangan ke arah gawang yang sudah kosong.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Liga Mandek Bikin Pemain Tak Siap, Timnas Indonesia Juga Gagal Berkandang di SUGBK
Muhammad Ferarri mengaku saat itu sudah mengetahui jika bola yang dikirim oleh Robi akan menuju ke arah gawang.
Hal ini yang dia manfaatkan dengan maksimal.
“Kalau proses goalnya memang seperti yang biasa dilakukan."
"Kami punya pelempar throw in jarak jauh (Robi) sehingga harus kami manfaatkan sebaik mungkin,” kata Muhammad Ferarri dilansir BolaSport.com dari laman Persija.
Baca Juga: Saddil Ramdani Butuh Masukan dan Dukungan Keluarga untuk Putuskan Tawaran dari Austria
Pemain muda Persija Jakarta ini menambahkan jika dia mencoba mencari celah ke tiang jauh setelah percobaan sebelumnya selalu gagal.
Akhirnya, skema ini bekerja dengan baik dan dia sukses menjadi pencetak gol kedua bagi skuad Garuda Nusantara.
“Biasanya saya berada di tiang satu untuk duel bola."
"Tetapi gol kemarin saya menunggu di belakang karena beberapa kali saya coba di tiang pertama selalu gagal,” tambahnya.
Baca Juga: Persis Solo dan Persebaya Surabaya Umumkan Sikap Resmi Dalam RUPSLB PT LIB
Terkait selebrasi 'sniper' yang dilakukan, pemain kelahiran Jakarta ini mengaku tidak ada alasan khusus.
Dia murni hanya merayakan gol yang cukup krusial pada laga tersebut karena membuat skuad Garuda Nusantara akhirnya berbalik unggul atas Moldova.
"Kalau selebrasi kemarin saya langsung selebrasi saja."
"Tidak ada artian khusus dalam selebrasi saya kemarin,” pungkasnya.