Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penundaan kompetisi Liga 1 2022/2023 turut berdampak bagi kondisi psikis para pemain Persib Bandung.
Sebulan tidak merasakan pertandingan kompetitif membuat armada Luis Milla merasakan kejenuhan.
Untuk menyikapi hal tersebut, kapten Persib, Achmad Jufriyanto mengaku sudah menyiapkan trik tersendiri.
Sebagai kapten tim, dia terus menebar motivasi semangat kepada rekan-rekannya setiap hari.
Baca Juga: SUGBK Tidak Boleh Dipakai untuk Konser BLACKPINK dan Raisa
Salah satunya dengan mengingatkan pemain untuk tetap menjaga tren apik yang diraih Persib sebelum Liga 1 dihentikan.
Semenjak kursi pelatih diambil alih Luis Milla, skuad Maung Bandung berhasil bangkit dari keterpurukan.
Achmad Jufriyanto dkk mampu menyapu tiga pertandingan dengan kemenangan saat bersua RANS Nusantara FC, Arema FC, dan Barito Putera.
"Kami coba melakukan latihan biasa sekarang ini, kami memotivasi diri untuk melihat ke pertandingan-pertandingan sebelum libur," ungkap Jufriyanto dikutip dari Kompas.com.
"Saat itu kami berada di top performa, semua pemain memberikan kemampuan terbaiknya baik dalam latihan maupun pertandingan," ucapnya.
"Kami mau mempertahankan itu jadi jangan sampai momentum setelah libur down lagi," imbuh pemain yang akrab disapa Jupe itu.
Baca Juga: Kembali Bergandengan Tangan, Persebaya dan Persis Ajukan 2 Tuntutan untuk RUPS PT LIB
Karena itu, Jupe berharap nasih kelanjutan Liga 1 2022/2023 segera menemui titi terang.
Roda kompetisi bisa kembali berputar dan tragedi Kanjuruhan bisa terusut tuntas.
"Saya berharap yang terbaik buat Indonesia, buat PSSI, buat liga, buat kasus yang lagi berjalan, semoga ada titik terang semua bisa mendapatkan apa yang mereka harapkan," harap Jupe.
Sampai saat ini, pemain bernomor punggung 16 ini meyakini Liga 1 dapat bergulir sesuai wacana yakni tanggal 26 November.
Selama itu, dirinya bertekad untuk terus menjaga motivasi skuad Persib demi mewujudkan target juara.
"Kami kan masih berpatokan jadwal yang PSSI (tim transformasi) tentukan. Waktu itu kalau tidak salah 25 atau 26 (November), kami masih berpatokan sama itu,” kata Jufriyanto.