Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Di babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, AC Milan diklaim hanyalah tim kuda hitam jika dibandingkan kontestan yang lain.
Klaim tersebut dikemukakan oleh legenda sekaligus direktur teknik AC Milan, Paolo Maldini.
Paolo Maldini memberi anggapan tersebut seusai AC Milan lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Nasib AC Milan di Liga Champions 2022-2023 memang ditentukan hingga matchday terakhir Grup E.
AC Milan hanya membutuhkan satu poin saat melawan RB Salzburg di San Siro, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB.
Meski satu poin saja sudah cukup mengantarkan I Rossoneri lolos, kenyataannya pasukan Stefano Pioli mampu menghajar RB Salzburg di partai pamungkas penyisihan grup.
AC Milan berhasil tampil habis-habisan dengan menghajar Salzburg 4-0.
Baca Juga: Berkat Satu Obsesi, Ten Hag Disebut Pelatih Langka oleh Casemiro
Olivier Giroud mencetak dua gol dan menyumbang dua assist untuk Rade Krunic dan Junior Messias.
AC Milan berhasil lolos ke fase knock-out dengan poin terakhir 10, mendampingi Chelsea (13 poin) yang menjadi juara Grup E.
Lawan potensial dalam undian babak 16 besar pada 7 November untuk Milan adalah FC Porto, Bayern Muenchen, Benfica, Manchester City, Real Madrid dan Tottenham Hotspur.
Bagi AC Milan, ini adalah pertama kalinya mereka mencapai sistem gugur Liga Champions sejak 2013-14.
Wajar jika Paolo Maldini beranggapan jika timnya hanya akan menjadi kuda hitam bukan unggulan.
Terlebih para runner-up grup masuk dalam pot non-unggulan dalam drawing babak 16 besar Liga Champions.
Di samping itu kondisi keuangan I Rossoneri yang sekarang dianggap tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan tim sekelas Bayern Muenchen, Real Madrid, dan Manchester City.
Baca Juga: Potensi Lawan Liverpool di Babak 16 Besar Liga Champions, Pilih Reuni atau Balas Dendam
"Kami harus ambisius, kami bahagia. Mulai malam ini, kami bisa mulai berbicara serius tentang Eropa," kata Maldini seperti dikutip BolaSport.com dari Amazon Prime Italia.
"Kami memulai proyek ini empat tahun lalu, ini adalah tahun yang harus kami dorong dengan keras."
"Kami ingin menjadi protagonis di Italia untuk kemudian kembali memiliki dimensi Eropa yang selalu dinikmati Milan secara historis."
"Ini tidak mudah, karena kami jauh dari yang lain dalam hal ekonomi, tapi saya masih berpikir Milan akan menjadi kuda hitam dalam undian babak 16 besar."
"Mereka berada di urutan kedua grup di belakang Chelsea sehingga akan menghadapi salah satu pemenang grup di babak berikutnya sebagai unggulan kedua," ujar Maldini menambahkan.