Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Terhentinya Liga 1 2022-2023 tentu saja tak hanya memiliki pengaruh pada klub-klub saja, tetapi ini juga mempengaruhi performa timnas Indonesia.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 telah dihentikan selama satu bulan pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Berhentinya Liga 1 tentu saja memiliki pengaruh buruk untuk performa timnas Indonesia.
Bagaimana tidak? Mandeknya kompetisi membuat para pemain tidak bisa merasakan pertandingan secara reguler.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Negeri Jiran Gunakan Pemain Muda, Tak Ada Tekanan Lolos Susul Timnas Indonesia
Hal ini pastinya memberikan dampak negatif untuk sepak bola Tanah Air khususnya timnas Indonesia.
Situasi berhentinya kompetisi tentu saja membuat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong kesulitan dalam menemukan pemain terkait.
Sebab pelatih asal Korea Selatan itu tak bisa memantau langsung perkembangan para pemain untuk bisa dipanggil mengkuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia.
Belum lagi dengan tidak adanya kompetisi tentu saja kondisi fisik para pemain sedang tak dalam keadaan maksimal.
Kondisi para pemain diprediksi menurun karena tidak bisa menjalani pertandingan.
Permasalahan kebugaran pemain ini memang selalu dirasakan oleh Shin Tae-yong saat pertama kali menggelar TC.
Namun, saat kompetisi terhenti tentu saja akan memiliki dampak besar.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Pelatih Brunei Pede Susul Timnas Indonesia di Grup A
Sebab latihan dengan klub juga tak akan maksimal.
Ditambah lagi para pemain tak bisa merasakan atmosfer pertandingan.
Pastinya hal itu membuat skuad garuda tak akan bisa mencapai performa optimalnya.
Selain berbicara soal kebugaran pemain hingga atmosfer pertandingan.
Tak lupa masalah sentuhan bola para pemain.
Banyak tim yang memang memutuskan menggelar latihan meski kompetisi sendiri belum menemukan kepastian kapan digulirkan.
Akan tetapi, tak sedikit pula yang akan merasa terbantu karena sentuhan bolanya lemah.
Sebab beberapa klub memang telah memutuskan untuk meliburkan latihan timnya.
Selama libur memang beberapa klub masih mengingatkan kepada pemain untuk tetap menjaga kebugaran.
Namun, hal itu tak bisa dijamin.
Sebab latihan secara individu dan tim tentu saja berbeda.
Apalagi terkait sentuhan bola tentu saja akan berbeda dengan berlatih di lapangan langsung.
Untuk itu, terhentinya kompetisi Liga 1 ini memang memiliki pengaruh besar untuk timnas Indonesia.
Hal ini bahkan diakui oleh pemain naturalisasi, Marc Klok.
Terhentinya Liga 1 membuat kendala untuk timnas Indonesia lantaran persiapan para pemain tak maksimal.
Untuk itu, disituasi yang belum juga jelas ini Marc Klok berharap kompetisi bisa kembali berlangsung.
Tentu saja ini diharapkan demi meningkatnya performa timnas Indonesia ke depannya.
Apalagi timnas Indonesia direncanakan menjalani turnamen Piala AFF 2022.
Ajang dua tahunan itu direncanakan bakal berlangsung pada Desember 2022 hingga Januari 2023 nanti.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-20 Indonesia vs Moldova, Live ANTV Malam Ini
“Harapan saya secepatnya bisa kembali digelar lagi, termasuk unntuk tim nasional,” ujar Macr Klok sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
“Karena pemain harus segera kembali berada di kondisi kebugaran yang bagus.
“Karena bertanding di Piala AFF Desember nanti. Kami perlu sepak bola yang kompetitif secepatnya,” tuturnya.
Meski agenda tim asuhan Shin Tae-yong itu semakin dekat.
Sampai saat ini belum juga ada kepastian terkait nasib Liga 1 musim ini.