Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, akan menjalani balapan hidup mati pada MotoGP Valencia 2022, pasalnya balapan tersebut menjadi penentu gelar Juara Dunia.
Rival utama Bagnaia saat ini adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), jika dibandingkan Quartararo jalan menuju gelar Juara Dunia sebenarnya lebih mudah bagi Bagnaia.
Francesco Bagnaia saat ini masih unggul 23 poin atas Quartararo. Bagnaia sudah mengoleksi 258 poin sementara itu Quartararo mengikuti dengan 235 poin.
Jika menilik pada beberapa balapan terakhir, tentu banyak pihak yang akan menjagokan Bagnaia ketimbang Quartararo.
Selain itu, pembalap berkebangsaan Italia tersebut akan mendapatkan dukungan ekstra dari legenda MotoGP sekaligus mentornya, Valentino Rossi.
Rossi dikabarkan akan menghadiri seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, selain mendukung timnya kedatangan Rossi ke Valencia tentunya untuk mendukung Bagnaia.
Bagnaia merupakan salah satu anak didik Rossi di VR46 academy, selain itu kedatangan Rossi tentunya untuk menyaksikan kebangkitan pembalap Italia.
Rossi adalah pembalap terakhir dari Negeri Pizza yang sukses meraih gelar Juara Dunia MotoGP, tepatnya pada tahun 2009.
Setelah itu gelar Juara Dunia didominasi oleh pembalap dari Spanyol lewat Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Joan Mir.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Misi Francesco Bagnaia, Selesaikan Pekerjaan dan Bawa Pulang Gelar
Kedatangan Rossi ke Valencia diakui Bagnaia pastinya akan sangat membantu, pasalnya pemilik 9 tite Juara Dunia sudah terbiasa dengan situasi Bagnaia saat ini.
"Valentino mengetahui situasi ini dengan sangat baik, dia tahu bagaimana perasaanku dan dia pasti akan membantuku seperti pelatih sejati," ucap Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Motosan, Jumat (4/11/2022).
"Ini akan sangat membantu saya dan para pilot di akademi."
Bagnaia tidak ingin mengulangi kesalahan pada MotoGP Jepang 2022 dengan menjalani balapan dengan ambisius.
Pasalnya jika Bagnaia sampai nihil poin, sedangkan Quartararo mampu meraih kemenangan maka gelar Juara Dunia hanya akan menjadi mimpi bagi Bagnaia.
Meski begitu Bagnaia tampaknya bisa sedikit lebih tenang, jika melihat layout Sirkuit Ricardo Tormo, Desmosedici tunggangan Bagnaia sangat cocok dengan karakteristiknya.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Marc Marquez Nilai Bagnaia dan Quartararo Sama-Sama Layak Jadi Juara Dunia
Akan tetapi Bagnaia tidak ingin terlena dan tetap akan mewaspadai Quartararo maupun pembalap lainnya.
"Kita harus menjadi waspada dan tidak percaya," ucap Bagnaia.
"Di Jepang saya ambisius dan untungnya saya tidak menabrak Quartararo."
"Tetapi dalam beberapa balapan terakhir saya sangat kompetitif dan di Malaysia saya tahu bahwa tujuan utamanya adalah menang agar bisa tiba dengan keunggulan poin terbesar di sini" pungkas Bagnaia.
Bagnaia dan pembalap lainnya akan menjalani balapan seri terakhir musim ini pada Minggu (6/11/2022).
Baca Juga: Moto3 Valencia 2022 - Mario Aji Tak Muluk-muluk Lakoni Balapan Penutup