Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persipura Jayapura melarang keras pemainnya bermain tarkam di tengah kompetisi yang terhenti.
Larangan tersebut diungkapkan langsung oleh pelatih Persipura Jayapura, Ricky Nelson.
Ricky menjelaskan bahwa dalam kontrak pemain tertulis jelas adanya larangan untuk bergabung dengan tim lain kecuali mendapatkan izin dari klub.
Apabila pemain tetap memaksakan diri, sebuah sanksi pun sudah menanti.
Salah satunya yakni Persipura Jayapura bakal lepas tangan jika ada yang cedera ketika bermain tarkam.
Baca Juga: Rencana Keren PSSI Thailand Demi Dapat Emas di SEA Games 2023
"Sesuai dengan kontrak, kita melarang," kata Ricky, dilansir BolaSport.com dari Tribun Papua.
"Tidak boleh ada yang main di tim lain, selain izin dari klub, kalau tidak ada izin tidak boleh."
"Di saat libur, kan ada yang ikut tarkam, klub tidak akan tanggung cedera dan itu yang kita wanti-wanti kepada pemain," ujarnya.
Sementara itu, kompetisi sepak bola di Indonesia sudah terhenti satu bulan lebih.
Seperti yang diketahui, baik Liga 1, 2 dan 3 tak lagi menggelar pertandingan sejak tanggal 2 Oktober lalu tepat setelah tragedi Kanjuruhan.
Hingga sekarang pun tidak ada yang bisa memastikan kapan kompetisi bisa kembali bergulir.
Baca Juga: Shin Tae-yong Marah, Pemain Persija Kena Semprot: Kalau Pakai Ban Kapten Jadi Bintang Gitu?
Meski begitu, Persipura Jayapura belum mengambil keputusan untuk meliburkan tim.
Apabila nantinya libur diberikan, Ricky menyebut bakal ada aturan khusus.
"Nanti dibikin aturan yang akan kita berikan," ucap Ricky.
"Liburnya seperti apa."
"Intinya sebelum diliburkan semua pemain kita beritahu," tuturnya.