Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Persis Solo, Leonardo Medina menjelaskan perbedaan antara sepak bola Indonesia dengan Malaysia.
Seperti yang diketahui, Leonardo Medina resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Persis Solo pada Minggu (6/11/2022).
Leonardo Medina ditugaskan untuk menggantikan Rasiman yang selama ini menjadi caretaker Persis Solo.
Bagi Leonardo, bergabung dengan Persis Solo merupakan pengalaman perdananya di kancah sepak bola Indonesia.
Namun sepertinya pria asal Meksiko itu tak akan mengalami kesulitan terkait adaptasi.
Baca Juga: Meski Bukukan Rekor Baru di Piala FA, Elkan Baggott Dikritik Keras Oleh Pelatih Gillingham FC
Pasalnya Leonardo sudah memiliki pengalaman menukangi klub asal Asia Tenggara.
Leonardo tercatat sempat menjabat sebagai asisten pelatih di klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim selama tiga tahun.
Dari pengalaman tersebut, Leonardo mengungkapkan sedikit pendapatnya tentang sepak bola Malaysia.
Pria kelahiran tahun 1970 ini kemudian membandingkannya dengan sepak bola Tanah Air.
Menurutnya, sepak bola Indonesia dan Malaysia memiliki perbedaan yang cukup terlihat.
Indonesia bermain lebih strategis dan cepat dalam bertahan mapupun menyerang.
Baca Juga: Alasan Persebaya Surabaya Tak Pilih Tim Liga 1 Jadi Lawan Uji Coba
"Tentu saja secara strategi permainan di Indonesia dan Malaysia cukup berbeda," kata Lenardo, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persis Solo.
"Jika di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan," ujarnya.
Sementara itu, Leonardo menilai sepak bola Malaysia memiliki tempo permianan yang cukup lambat.
Tim-tim kebanyakan bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik.
Atas perbedaan yang ada, Leonardo melihat adanya kesamaan gaya main sepak bola Indonesia dengan Meksiko.
"Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack sering diterapkan," ucap Leonardo.
"Permainan di Indonesia sangat mirip ketika saya berada di Meksiko."
"Bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara," tuturnya.