Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker timnas Indonesia, Ilija Spasojevic bicara tentang performanya yang masih bagus meski usianya tidak muda lagi.
Sebagai informasi, Ilija Spasojevic kini berusia 35 tahun.
Akan tetapi usia tersebut tak mempengaruhi performa Ilija Spasojevic dalam membobol gawang lawan.
Gelar top scorer pada musim Liga 1 2021/2022 merupakan buktinya.
Seperti yang diketahui, pria yang sering disapa Spaso itu merupakan pencetak gol terbanyak Liga 1 2021/2022 dengan raihan 23 gol.
Baca Juga: Respons Bos Persib Usai Isu Jadwal Laga Lawan Persija Pada 20 November
Di musim ini sendiri performa Spaso juga masih impresif.
Pemain kelahiran tahun 1987 itu mampu mengemas tujuh gol dari 11 pertandingan.
Terkait performa tersebut, Spaso mengaku semua berkat insting yang dimilikinya sebagai striker.
"Saya pikir banyak gol saya lahir dari insting sebagai striker," kata Spaso, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United.
"Kalau saya kembali melihat video gol itu, saya tidak ingat apa yang terjadi di kepala saya waktu itu."
"Jadi itu insting dari dalam diri saya."
"Namun tentu juga harus memiliki teknik dan juga power supaya bisa mencetak banyak gol," ujarnya.
Baca Juga: Tolak Kompetisi Tanpa Penonton, Petinggi Persib: Tidak Ramai Nanti
Lebih lanjut, Spaso menilai bila usia tidak bisa menjadi patokan dalam sepak bola.
Hanya saja Spaso juga tak memandang sebelah mata pemain muda.
"Puji Tuhan, saya semakin tua performa saya semakin meningkat dan saya sangat senang," ucap Spaso.
"Namun saya percaya usia hanyalah angka, banyak orang Indonesia berpikir kalau mau mendapat hasil yang baik harus fokus kepada pemain muda, tentu saya suka pemain muda."
"Tetapi di sepak bola bukan cuma soal usia," ujarnya.
Sementara itu, Spaso rupanya belum bisa mencuri hati Shin Tae-yong dengan performanya.
Hal ini terlihat di Piala AFF 2020 lalu.
Baca Juga: RESMI - Persis Solo Umumkan Pelatih Baru, Punya Pengalaman Melatih 25 Tahun
Kala itu Shin Tae-yong lebih memilih Kushedya Hari Yudo, Hanis Sagara dan Ramai Rumakiek untuk mengisi pos lini serang timnas Indonesia.
Akan tetapi Shin Tae-yong memiliki alasan tersendiri.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai Spaso tidak sesuai dengan skema permainannya.
Selain itu, faktor usia juga menjadi alasan tambahan.
"Memang sebelumnya beberapa kali dia (Ilija Spasojevic) pernah dipanggil untuk TC," kata Shin Tae-yong pada Jumat (2/10/2021).
"Saat ini performa dia di Liga 1 baik, sampai saat ini dia menjadi pemuncak top scorer."
"Tetapi pergerakan yang diinginkan saya dengan gaya permainan Spaso itu berbeda."
"Dan sudah berumur dan saya juga mengakui kemampuan Spaso," tuturnya.