Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inter Milan kelihatan culun alias jelek di usai kalah dari Juventus yang memberi kekalahan keempat dari tim elite di Liga Italia.
Partai panas bertajuk Derby d'Italia antara Juventus dan Inter Milan pada pekan ke-13 Liga Italia 2022-2023 menjadi milik tim putih-hitam.
Bermain di Allianz Stadium, Minggu (6/11/2022) atau Senin dini hari WIB, Juventus berhasil menekuk Inter Milan dengan skor 2-0.
Tiga pemain Juventus, Filip Kostic, Adrien Rabiot, dan Nicolo Fagioli menjadi aktor di balik kemenangan Juventus atas Inter Milan.
Filip Kostic adalah arsitek bagi dua gol yang dihasilkan oleh Adrien Rabiot (menit ke-52') dan Nicolo Fagioli (84').
Jika ditinjau dari statistik, Inter Milan unggul cukup jauh dari Juventus.
I Nerazzurri mampu melepaskan 14 tembakan berbanding delapan milik I Bianconeri.
Baca Juga: Melempem Lawan Aston Villa, Cristiano Ronaldo Didesak Susul Gerard Pique Gantung Sepatu
Dari segi penguasaan bola, Inter Milan sanggup mendapatkan 54 persen berbanding 46 persen milik Juventus.
Akan tetapi, keunggulan statistik tersebut tidak mampu dimanfaatkan baik oleh pasukan Simone Inzaghi sehingga Derby d'Italia gagal dimenangkan oleh mereka.
Akibat kekalahan ini Inter Milan harus tertahan di peringkat ke-7 di klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 24 poin.
Mereka tertinggal 11 angka dari Napoli (35 poin) yang menguasai capolista.
Di sisi lain, kekalahan dari Juventus menambah catatan buruk I Nerazzurri di Serie A musim ini.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Juventus adalah tim elite keempat di Serie A yang berhasil menumbangkan Inter Milan.
Kekalahan pertama dari tim elite liga domestik diterima Inter Milan pada giornata ke-3 kala bertandang ke markas Lazio di Stadion Olimpico.
Baca Juga: Laga Baru Jalan 20 Menit, Luke Shaw Sudah Tahu kalau Man United akan Kalah dari Aston Villa
Kala itu Lazio sukses membekuk Inter Milan dengan skor 3-1.
Dewi Fortuna masih belum berpihak kepada Inter Milan saat menghadapi tim elite kedua Liga Italia dalam laga bertajuk derbi Milan.
AC Milan, yang bertindak sebagai tuan rumah, mampu memenangi pertarungan sengit dengan Inter Milan melalui skor ketat 3-2 pada pekan ke-5.
Penampilan cupu alias culun punya lagi-lagi diperlihatkan Nicolo Barella cs saat Inter Milan berhadapan dengan AS Roma.
Berstatus sebagai tuan rumah dengan menjamu AS Roma di Giuseppe Meazza pada pekan ke-8 Liga Italia, Inter Milan keok 1-2.
Kekalahan-kekalahan dari Lazio, AC Milan, AS Roma, dan Juventus, seolah memperlihatkan betapa buruknya Inter Milan ketika berhadapan dengan tim mapan di Liga Italia musim ini.
Di luar itu, I Nerazzurri juga sempat kalah dari tim mapan tadi ketika berhadapan dengan Udinese pada giornata ke-7.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Timnas Inggris Punya 2 Wonderkid yang akan Jadi Pembeda
Secara mengejutkan Inter Milan digasak 1-3 oleh Udinese yang berperan sebagai tuan rumah di Stadion Friuli.
Inter Milan padahal tidak pernah kalah dari AC Milan dan Juventus di paruh pertama musim Serie A sejak 1999-2000.
Akan tetapi, di saat yang bersamaan mereka juga menyerah dalam bentrokan head-to-head lainnya dengan AS Roma dan Lazio.
"Kami harus berbuat lebih banyak dalam pertandingan ini," kata Simone Inzaghi, dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Kami tidak boleh gagal untuk memimpin dengan peluang yang kami ciptakan, semuanya tergantung pada detailnya, karena semua pertandingan ini berada di ujung tanduk."
"Kami bekerja selama empat hari berturut-turut setelah kembali dari Muenchen tentang bagaimana menghadapi serangan balik ini, kapan melakukan pelanggaran lebih awal untuk menghentikan mereka berkembang, dan kedua gol Juve diberikan dalam situasi itu."
"Ini kekalahan yang menyakitkan dalam pertandingan besar melawan pesaing kami."
"Ini sepakbola, mungkin musim lalu kami mengalahkan mereka tanpa pantas mendapatkannya dan jelas malam ini 2-0 adalah hasil yang tidak adil."
"Sayangnya, pertandingan ini ditentukan oleh insiden dan kami tidak berhasil mendapatkannya, jadi kami harus melakukan yang lebih baik," ujar Inzaghi mengakhiri.