Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengeluhkan kemujuran timnya yang mulai menipis begitu berjumpa Manchester United di Liga Europa.
Hasil drawing babak play-off Liga Europa musim 2022-2023 tidak membuat Xavi Hernandez bahagia.
Barcelona harus menghadapi konsekuensi berat usai hanya finis di posisi ketiga pada fase grup Liga Champions musim ini.
Hasil tersebut melempar Barcelona ke fase play-off pada babak gugur Liga Europa.
Xavi Hernandez harus membawa anak asuhannya menghadapi para runner-up grup di kompetisi tersebut.
Takdir pun langsung mempertemukan Barcelona dengan Manchester United dan hasil tersebut mengkhawatirkan bagi Xavi.
"Manchester United merupakan lawan yang sulit, tetapi kami harus menghadapinya," ucap Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Mereka memiliki pengalaman bersejarah dan telah berkembang banyak bersama Erik ten Hag," kata Xavi menambahkan.
Baca Juga: Lewandowski Masih Gagah, Barcelona Sudah Ribut Cari Daun Muda Baru
Xavi pun menyebut hasil undian kali ini merupakan yang terburuk bagi Barcelona.
Musim ini, Man United dipenuhi oleh sejumlah pemain berkualitas dengan taktik yang segar dari Erik ten Hag.
"Sekali lagi, kami tidak memiliki keberuntungan dari situasi ini," ucap Xavi.
Man United bukanlah tim yang asing bagi Xavi karena keduanya sempat bertemu beberapa kali sebelumnya.
Barcelona dan Man United pernah mengisi final Liga Champions musim 2008-2009 dan 2010-2011.
Saat itu, Xavi masih berstatus sebagai pemain Blaugrana dan membantu timnya meraih gelar juara.
Kini, Xavi diwajibkan mengulangi kesuksesan untuk menaklukkan Barcelona di kompetisi yang berbeda.
Baca Juga: Hasil Drawing Babak Play-Off Liga Europa - Musuh Lama, Barcelona Bentrok dengan Man United
Dilihat dari rekor yang ada, Xavi seharusnya tidak terlalu mengkhawatirkan hasil undian ini.
Kali terakhir Man United meraih kemenangan atas Barcelona pada 14 tahun lalu.
Tim berjuluk Setan Merah tersebut menang 1-0 pada babak semifinal Liga Champions musim 2007-2008.
Setelah itu, Barcelona selalu keluar sebagai pemenang dalam empat laga terakhir.
Catatan ini bisa membangkitkan optimisme Barcelona untuk mencegah Man United melaju ke babak 16 besar Liga Europa.