Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Roberto Firmino dicoret timnas Brasil dan bakal absen di Piala Dunia 2022, sedangkan Dani Alves menjadi calon pemecah rekor di kubu Selecao.
Pencoretan Roberto Firmino dari timnas Brasil jelang Piala Dunia 2022 mengundang reaksi yang ramai di kalangan warganet.
Tak lama usai daftar akhir skuad timnas Brasil diumumkan Tite pada Senin (7/11/2022) jelang tengah malam WIB, nama Firmino langsung naik sebagai trending topic di Twitter.
Striker Liverpool tak masuk kloter 26 pemain untuk diberangkatkan ke Qatar.
Roberto Firmino menjadi korban persaingan ketat di lini depan timnas Brasil yang sampai bikin Tite sendiri pusing.
Bayangkan, sang pelatih sampai harus membawa 9 penyerang ke Piala Dunia, dan itu pun masih banyak nama top yang dia sisihkan.
Selain Firmino, Tite juga mencoret Gabigol, yang baru saja membawa Flamengo juara Copa Libertadores atau Liga Champions-nya versi Amerika Selatan.
Khusus Firmino, dirinya kalah saing dari Richarlison, Raphinha, hingga Vinicius Jr yang lazim diandalkan Tite sebagai starter belakangan ini guna mendampingi Neymar.
Penampilan terakhir Firmino memperkuat timnas Brasil adalah di final Copa America 2021.
Pemain berusia 31 tahun sempat dipanggil Selecao dalam agenda internasional, September lalu.
Hanya, dia sekadar duduk manis menyaksikan gelontoran gol-gol Richarlison dan Raphinha turut membombardir gawang Ghana (3-0) dan Tunisia (5-1).
Keputusan Tite membawa striker asal klub lokal, Pedro Santos (Flamengo), ikut menggencarkan pertanyaan kenapa malah Firmino yang jadi korban.
Sementara itu, pilihan lain Tite ialah penyerang muda Arsenal, Gabriel Martinelli, yang sedang menanjak di Liga Inggris.
Dia dicomot ke Piala Dunia 2022 bersama rekan seklubnya, Gabriel Jesus, setelah tampil brilian membawa The Gunners memuncaki klasemen Liga Inggris.
Roberto Firmino is averaging 0.5 goals-per-game, his most prolific season since joining Liverpool in 2015.
He's been left out of Brazil’s World Cup squad ???? pic.twitter.com/99Y6P8LbZ1
— Eurosport (@eurosport) November 7, 2022
Antony (Man United) dan Rodrygo (Real Madrid) melengkapi daftar sesak penyerang di skuad Selecao.
Padahal, dalam segi performa individual, Roberto Firmino tak jelek-jelek amat.
Dia mencetak 6 gol dalam 12 penampilan di Liga Inggris musim ini bareng Liverpool.
Rasio 0,5 gol per partai merupakan rerata terbaik Firmino sejak gabung Liverpool.
Baca Juga: Prediksi Piala Dunia - Timnas Brasil Wajib Usir Kutukan Wakil Eropa di Fase Gugur
Apalagi, dia menghiasinya dengan torehan 3 assist sehingga kontribusi total Firmino menjadi 9 gol bagi tim dalam 12 penampilannya.
Namun, kalau dibandingkan dengan Richarlison, level ketajaman saat membela timnas Brasil memang kalah tinggi.
Dalam 55 laga buat negaranya, Firmino mencetak 17 gol.
Jumlah itu sama dengan Richarlison, tetapi dia membutuhkan pertandingan lebih sedikit, hanya 38 laga.
Kendati begitu, tetap saja keputusan Tite mencoretnya dan lebih mengutamakan Pedro (2 caps, 1 gol) bikin publik bingung.
Pelatih bernama lengkap Adenor Leonardo Bacchi mengakui pemilihan anggota timnas Brasil juga membuatnya pening lantaran banyaknya opsi pemain berkualitas di mana-mana.
Roberto Firmino has 1⃣2⃣ goal contributions in 18 games this season for Liverpool.
Was it fair to leave him out of Brazil's final 26-man squad for the 2022 World Cup? #3Sports #Qatar2022onMG pic.twitter.com/zKkU6HO7PM
— #3Sports (@3SportsGh) November 7, 2022
Dia harus membuat keputusan berat untuk memilih dan mencoret pemain, dan Firmino-lah yang menjadi salah satu korban.
Sementara itu, nama top lainnya, Philippe Coutinho (Aston Villa), absen dengan alasan berbeda akibat cedera.
"Mereka adalah atlet, tetapi juga pria, seorang anak, ayah, dan manusia yang harus mendapatkan rasa hormat," ujar Tite soal keputusannya memilih anggota skuad.
"Saya menunjukkan rasa terima kasih kepada semua pemain yang menjadi bagian grup ini."
"Pilihan pemain berdasarkan hal teknis, tetapi mereka memiliki rasa hormat perorangan yang hebat," ucapnya.
Dalam kesempatan terpisah, Tite juga menekankan bahwa pemain yang tidak dia bawa belum tentu buruk.
Segala keputusan pasti bakal memunculkan perdebatan, terutama untuk tim sekelas Brasil, yang punya status megah di Piala Dunia.
"Saya tidak datang ke sini untuk membuat orang senang di Twitter. Saya menghormati opini yang berbeda," katanya.
"Saya tidak berada di sini untuk meyakinkan semua orang. Kami fokus melakukan pekerjaan sebaik mungkin," lanjut Tite, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Klarifikasi dari Tite sekaligus menyinggung masuknya nama Dani Alves ke dalam skuad Piala Dunia 2022.
Dani Alves hasn’t played a match since September 23 — when Pumas’ season ended, he left Mexico and trained with Barcelona’s B team to stay fit for Qatar.
At 39 years old, he’s headed to one more World Cup. pic.twitter.com/FQgIW8kDwC
— Zach Lowy (@ZachLowy) November 7, 2022
Mantan bek sayap kanan Barcelona sudah berusia 39 tahun dan lama tidak menunjukkan batang hidung dalam pertandingan.
Penampilan terakhir Dani Alves jatuh pada 23 September lalu bersama klub Meksiko Pumas UNAM.
Setelah kompetisi berakhir, dia mengalami masalah pada lutut dan harus menjalani pemulihan kebugaran terpisah.
Namun, Tite tetap memberinya kepercayaan masuk skuad Piala Dunia 2022.
Menurut Globo Esporte, Dani Alves pun segera memecahkan rekor sebagai pemain tertua di timnas Brasil pada ajang Piala Dunia.
Ia akan melampaui Djalma Santos ketika tampil di Piala Dunia 1966 dalam usia 37 tahun.
Baca Juga: Bintang Piala Dunia - Neymar, Si Calon Kuat Raja Berikutnya jika Tanpa Cedera dan Drama
Kiprah timnas Brasil sebagai salah satu unggulan di Piala Dunia 2022 dimulai dengan menghadapi Serbia di Lusail, 24 November.
Bertarung di Grup G yang kerap disebut salah satu grup maut, Selecao selanjutnya bersua Swiss (28/11/2022) dan Kamerun (2/12/2022).
Brazil's squad for the World Cup ???????? pic.twitter.com/en8JnQha8D
— B/R Football (@brfootball) November 7, 2022