Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kekecewaan mendalam membekas dalam diri Joan Mir setelah menjalani balapan terakhirnya bersama Suzuki pada MotoGP.
Balapan seri terakhir MotoGP Valencia pada Minggu (6/11/2022) menandai berakhirnya kiprah Suzuki pada MotoGP.
Suzuki kembali memutuskan keluar dari MotoGP, tujuh tahun setelah kembali pada 2015 dan hanya dua tahun setelah menjadi juara melalui Joan Mir pada 2020.
Keputusan Suzuki pun terjadi tanpa aba-aba, ibarat petir di siang bolong.
Di sela-sela tes di Jerez pada Mei lalu, Mir, Alex Rins, dan personel Suzuki lain mendapat kabar bahwa pabrikan asal Hamamatsu ini akan menghentikan proyek mereka pada MotoGP.
Padahal hanya beberapa hari sebelumnya Suzuki santer dikabarkan akan memperpanjang kontrak Mir dan Rins untuk musim berikutnya.
Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP pun tidak percaya. Mereka meminta penjelasan karena kontrak yang baru saja diteken untuk siklus kompetisi 2022-2026.
Situasi ini memunculkan semangat akan sebuah pembuktian dalam diri tim Suzuki Ecstar.
Pernyataan bahwa tim ini terlalu sayang untuk dibubarkan hadir pada pengujung musim setelah kemenangan Rins pada MotoGP Australia dan MotoGP Valencia.
Baca Juga: VR46 Full Senyum Berkat Bagnaia, Rossi Ingin Orbitkan Pembalap Hebat Lainnya
Meski demikian, kesedihan tetap dirasakan di tengah suka cita tim merayakan kemenangan Rins.
Mir mengaku bahwa dia kehilangan selera untuk merayakannya ketika harus berpisah dengan tim yang dikenalnya sejak debut di kelas para pada 2019.
"Saya tidak tahu apakah Anda melihatnya. Saya tidak merayakannya. Saya tak ingin merayakan balapan terakhir ini bersama Suzuki," kata Mir dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Bagi saya, ini bukan hari yang membahagiakan. Kami tidak akan bekerja sama sebagai tim lagi, dan ini membuat saya sedih," ucap Mir.
Keputusan Suzuki untuk menarik diri dari MotoGP disinyalir terjadi karena alasan finansial dan pemasaran.
Bagaimanapun, Mir percaya bahwa dua kemenangan pada akhir musim bakal menyisakan sedikit penyesalan dalam diri para pengambil keputusan di Suzuki.
"Saya rasa di Jepang, mereka mungkin akan menyesali keputusan mereka. Namun, jika mereka sudah mengambil keputusan, itu karena alasan yang besar," ujar Mir.
"Saya tidak tahu apakah penyesalan adalah kata yang tepat."
"Bagi saya, jika mereka ingin berinvestasi ke hal lain, tidak ada akan promosi yang lebih baik daripada yang kami berikan di MotoGP, dengan motor yang indah, tim yang indah."
Baca Juga: Adik Marc Marquez Blak-blakan Bongkar Aib Motor Honda
"Jadi saya tidak begitu mengerti mengapa mereka mengambil keputusan ini. Mereka pasti punya alasan, tapi sejujurnya saya tidak mengerti," ujar Mir.
Mir sendiri harus menerima musim terakhirnya bersama Suzuki tak berakhir sesuai harapan.
Ambisi untuk meraih hasil bagus terhalang cedera yang mendera pergelangan kakinya sejak kecelakaan pada MotoGP Austria.
"(Keluarnya Suzuki) memengaruhi saya mungkin lebih dari yang saya kira," kata Mir.
"Tapi inilah balapan dan ini kehidupan profesional saya, jadi saya perlu belajar untuk mencoba mengelola situasi sulit seperti ini dengan cara yang lebih baik."
"Rasanya seperti ketika semuanya baik-baik saja dan saya hanya merasakan tekanan kejuaraan, saya tumbuh dewasa."
"Tapi kemudian, di saat yang sulit ketika motivasi berkurang, saya mungkin sedikit lebih kecewa dari yang seharusnya. Jadi ini adalah sesuatu yang perlu saya pelajari," ujar Mir.
Pada akhirnya Mir mengucapkan terima kasih kepada Suzuki setelah mendapat kesempatan tampil di MotoGP dan merebut gelar juara dunia.
"Saya ingin berterima kasih kepada Suzuki atas semua yang mereka lakukan untuk saya dan terima kasih kepada tim super yang saya miliki," ujarnya.
Baca Juga: Sepang Clash di Tengah Pesta Ducati, Marc Marquez dan Valentino Rossi Saling Sindir Lagi
Mir akan berseragam Repsol Honda pada MotoGP 2023.
Saat motor Suzuki GSX-RR dikemas untuk dikirim ke Jepang, Mir akan menjajal motor Honda RC213V dalam tes di Valencia pada Selasa (8/11/2022).
"Saya kecewa dengan musim saya secara keseluruhan karena kami selalu mengalami masalah, nasib buruk, dan beberapa kesalahan di pihak saya," ujar Mir.
"Akan tetapi, saya senang bahwa ini sudah berakhir, dan kami akan memulai tantangan baru pada hari Selasa," tutup Mir.
Baca Juga: Lelah Kecewa Marc Marquez Hajar Honda dengan Peringatan Keras