Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIS Semarang jadi salah satu klub yang saat ini merombak tim kepelatihannya, namun begitu klub berjuluk Mahesa Jenar belum memiliki pelatih kepala permanen.
PSIS Semarang menjadi salah satu klub yang sibuk di tengah penundaan Liga 1 2022/2023 buntut tragedi Kanjuruhan.
Terutama dari sisi pelatih, kini PSIS dilatih oleh 4 legendanya.
Pertama, I Komang Putra yang kembali menjadi pelatih kiper usai Rory Grand memilih tidak memperpanjang kontraknya.
I Komang Putra akan didampingi oleh Basuki Setyabudi yang juga merupakan legenda PSIS Semarang.
Baca Juga: RESMI - Timnas U-20 Indonesia Tantang Antalyaspor U-20 Malam Ini
"Kami datangkan Basuki untuk mendampingi coach Komang. Untuk posisi kiper, memang harus ada beberapa pelatih supaya lebih detail dan cekatan dalam mengevalusi kekurangan-kekurangan kiper PSIS," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
"Semoga Basuki yang bukan orang baru buat PSIS cepat beradaptasi dan bisa maksimal dalam mendampingi coach Komang," imbuhnya.
Selain I Komang dan Basuki, PSIS juga mendatangkan mantan pemain mereka 2004-2011, Idrus Gunawan sebagai pelatih yang fokus membenahi lini belakang.
"Walaupun kompetisi masih berhenti, kami terus lakukan evaluasi-evaluasi," kata General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto.
"Salah satunya mendatangkan asisten pelatih tambahan."
"Seperti coach Idrus kan dia dulu pemain belakang, jadi biar dia lebih detail apa saja kekurangan di lini belakang untuk memberi report ke pelatih kepala," tambahnya.
Satu lagi legenda yang bergabung adalah M. Ridwan, eks winger PSIS yang juga sempat menjadi pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: Ketum PSSI Ngebet 3 Pemain Naturalisasi Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
M. Ridwan sejatinya sudah menjabat sebagai direktur akademi PSIS Semarang.
Namun ia dibutuhkan ke tim senior dan akan menjabat sebagai analis.
“Coach Ridwan kami beri tugas tambahan untuk menjadi kepala analisis tim senior," kata Yoyok Sukawi.
"Harapannya supaya detail-detail di tim senior seperti taktikal benar-benar matang."
"Selain itu, coach Ridwan juga dapat diskusi dan saling memberi masukan kepada tim pelatih mengenai perbaikan-perbaikan di tim ini,” tambahnya.
Perombakan staf kepelatihan PSIS kemungkinan besar tidak berhenti sampai di situ.
Soalnya, mereka masih menyimpan calon pelatih kepala baru penerus Sergio Alexandre yang dipecat di awal musim.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Mental Dikuatkan Usai Pemain Timnas U-20 Indonesia Digeber Latihan 3 Kali Sehari
Saat ini, posisi tersebut untuk sementara diisi oleh Ian Andrew Gillian sebagai syarat memenuhi regulasi.
Ian Andrew bakal digeser kembali menangani PSIS Development setelah manajemen resmi menunjuk pelatih definitif.