Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo mengaku bakal berkoordinasi dengan cabang-cabang olahraga untuk acara non olahraga.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini kegiatan konser hingga yang lain banyak digelar di Komplek Gelora Bung Karno (GBK).
Terbaru Stadion Madya dan Lapangan Softball, Senayan, Jakarta juga digunakan untuk acara non olahraga yakni musik.
Namun, akibat dari digelarnya acara non olahraga ini dinilai banyak fasilitas yang rusak.
Baca Juga: Menuju Piala Dunia U-20, Menpora Tegaskan GBK Tidak Boleh Dipakai Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Bahkan akhir-akhir ini terkait fasilitas rusak ini menjadi sorotan publik.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali bahkan mengatakan GBK itu seharusnya lebih mendahulukan acara olahraga alih-alih konser dan lainnya.
Sebab olahraga memang sejak awal dipusatkan di Kompek GBK.
Menanggapi hal ini, Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya juga tetap mengupayakan yang terbaik.
Apalagi terkait menjaga fasilitas olahraga GBK, pastinya pengelola akan melakukan semaksimal mungkin.
Untuk itu demi menjaga komunikasi dengan baik, Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan koordinasi dengan cabang-cabang olahraga.
“Itu juga sama, hampir seluruh stadion-stadion di dunia tak hanya buat bola. Baseball stadium maupun softball stadium juga harus multifungsi,” ujar Rakhmadi kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion GBK, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: BREAKING NEWS - Timnas Indonesia Bisa Bermarkas di SUGBK untuk Piala AFF 2022
“Saya juga langsung bertemu dengan KOI, kami berkontak dengan Perbasasi, kami ke depannya juga akan memperbanyak komunikasi dengan cabor-cabor bagaimana menjaga lapangan pasca event non olahraga,” ucapnya.
“Kami percaya dengan kerja sama seluruh pihak, kegiatan ekonomi kreatif dan olahraga bisa maju bersama.”
Lebih lanjut, terkait kabar di Stadion Madya yang disebut tidak ada pelindung untuk lapangan.
PPKGBK pun meluruskan bahwa untuk stadion Madya dipastikan ada pelindung untuk lapangan.
Berbeda dengan lapangan softball yang buat konser musik belum lama ini memang tidak memakai pelindung.
Namun, Rakhmadi mengklaim bahwa itu tak ada masalah karena kondisi rumput disebut lebih cepat.
“Di Stadion Madya saya meluruskan itu menggunakan grass cover, aman, field of play-nya aman, di baseball dan softball karena itu menggunakan rumput bermuda, itu rumput yang lebih fiendly, aman dan cepat tumbuhnya,” kata Rakhmadi.
“Di Joyland itu juga kegiatannya family friendly, bawa anak-anak, bisa tidur-tiduran di rumput. Karena memang kita kekurangan lahan terbuka hijau sebenernya. Itu maksud tujuan penyelenggara,” tuturnya.
Baca Juga: Datang ke Kantor PSSI, Presiden FIFA Semobil dengan Iwan Bule
“Kami juga tentu berkomunikasi dengan cabor, jika ada yang salah kami mengakui dan kami akan membereskan bersama dengan cabor. Kami akan mengembalikan fungsi utama ke baseball kembali.”
Hal ini dipastikan berbeda dengan Stadion Utama Gelora Bung Karbo menurutnya.
Kalau untuk stadion utama dan Madya yang memang digunakan untuk sepak bola diperlakukan berbeda untuk rumputnya.
Sebab untuk rumput yang digunakan juga berbeda dan pastinya perawatannya membutuhkan waktu lama tidak bisa asal.
“Kalau stadion utama dan madya kita lebih care dan hati-hati makanya pakai grass cover,” ujarnya.