Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta tinggal melakukan renovasi pembatas antara temapt duduk terdepan dengan field of play untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Seperti diketahui, SUGBK menjadi salah satu venue dari enam stadion yang diajukan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Namun karena SUGBK sudah berpengalaman menggelar event internasional, jadi tak membutuhkan renovasi besar-besaran.
Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) bahkan mengaku stadion berkapasitas 77 ribu itu hanya membutuhkan renovasi minor.
Baca Juga: Menuju Piala Dunia U-20, Menpora Tegaskan GBK Tidak Boleh Dipakai Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Renovasi minor yang dibutuhkan yakni revisi dari FIFA terkait adanya pembatas dari tempat duduk penonton ke lapangan.
FIFA meminta agar tidak ada pembahas yang menganggu sudut pandang, sehingga pembatas tersebut harus dihilangkan.
“Untuk di GBK tinggal minor, jadi kami memiliki audit dari PSSI dari FIFA juga. FIFA itu mengaudit hal-hal contohnya pagar-pagar yang ada di batas antara duduk terdepan dengan field of play itu harusnya tidak ada,” ujar Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Rakhmadi Afif mengatakan bahwa FIFA memang meminta menghilangkan pembatas itu karena di stadion-stadion di Eropa tidak ada hal itu.
Sehingga renovasi SUGBK itu tinggal masalah pembatas saja.
“Karena pada umumnya, stadion-stadion Eropa yang standar FIFA itu tidak ada pembatas antara tempat duduk yang terdepan dengan lapangan,” kata Rakhmadi.
“Itu juga dibutuhkan kedewasaan dari para penonton di stadion yang tak ada penghalang. sehingga mereka tak perlu turun ke lapangan. Itu yang harus kita respek bersama. kita juga semakin dewasa dan lebih baik dlm menonton dan menjaga fasilitas ini,” ucapnya.
Baca Juga: Pengelola Pertimbangkan Konser BLACKPINK dan Raisa Bisa Digelar di GBK
“Tempat duduk yang view nya kurang baik juga akan diperbaiki. Medcen juga akan ditambah koneksinya karena akan ada live show dari sini. Sebenarnya tinggal minor.”
Lebih lanjut, Rakhmadi juga mengaku bahwa terkait rumput juga dipastikan sudah mencapai 98 persen perawatannya.
Bahkan ia menyebut timnas Indonesia sudah bisa bermarkas di SUGBK untuk Piala AFF 2022 nantinya apabila mau pakai pada Desember nanti.
Tak hanya timnas Indonesia, ia juga mengatakan kegiatan lain tak menutup kemungkinan bisa digelar di SUGBK.
Seperti belum lama ini yang diinfokan yakni terkait konser BLACKPINK dan Raisa yang bakal digelar di GBK.
BLACKPINK dijadwalkan akan menggelar konser di GBK pada 11-12 Maret 2022, sedangkan Raisa direncanakan tampil pada 25 Februari 2023.
Namun, keduanya dprediksi batal, ditunda atau harus dipindahkan dari GBK karena sebelum Piala Dunia U-20 2023 berlangsung harus steril dari seluruh kegiatan.
Sehingga SUGBK diharuskan tak bisa dipakai sejak November 2022 ini hingga Piala Dunia U-20 2023 bergulir.
Untuk Piala Dunia U-20 2023 direncanakan berlangsuung di GBK pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Terkait hal ini Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan untuk hal itu.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Timnas Indonesia Bisa Bermarkas di SUGBK untuk Piala AFF 2022
Akan tetapi, apabila digunakan konser PPKGBK, sudah menyiapkan pelindung, sehingga tak akan ada masalah menurutnya.
“Untuk penutup lapangan kami punya risetnya, kami menggunakan grass cover yang buatan Korea Selatan, Amerika dan Inggris, itu ada masa-masa waktunya,” tuturnya.
“Kalau terlalu lama memang berbahaya, rumput bisa mati dan butuh waktu untuk tumbuh kembali. Yang kita jaga masa waktunya tak terlalu lama. Kami sudah sampaikan kepada penyelenggara yang akan melaksanakan konser, penutup rumput maksimal 5 hari.”
“Itu kita kerja sama dengan vendor. Ada vendor yang memiliki penutup dari Asian Games hingga sekarang. Jadi hampir semua kegiatan yang menutup grass cover di Indonesia juga menggunakan spek internasional," ujarnya.