Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kapten Persija: Liga 1 Harus Berjalan, Kalau Tidak Bisa Tambah Masalah

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 9 November 2022 | 11:30 WIB
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, nampak akan mengoper ke rekannya dengan melempar bola ketika bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 16 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, berharap agar kompetisi Liga 1 2022/2023 bisa dilanjutkan kembali pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Menurut Andritany Ardhiyasa, ketidakjelasan kelanjutan Liga 1 2022/2023 ini bisa menambah masalah bagi seluruh pesepakbola profesional Indonesia.

Hal ini disampaikan Andritany Ardhiyasa yang berkunjung ke Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, bersama dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Selasa (8/11/2022).

Tidak hanya Liga 1 2022/2023, kompetisi Liga 2 2022/2023 dan Liga 3 2022/2023 yang terkena dampak akibat Tragedi Kanjuruhan juga harus dilanjutkan.

Andritany Ardhiyasa yang dipercaya menjadi ketua umum APPI itu mengucapkan terima kasih kepada PSSI.

Sebab, PSSI sudah mengundang APPI untuk berdiskusi membicarakan masa depan kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia.

"Di sini kami menyampaikan bagaimana langkah-langkah selanjutnya agar kompetisi berjalan," kata Andritany Ardhiyasa dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

Mantan kiper Sriwijaya FC itu menyampaikan bahwa jika kompetisi tidak dilanjutkan, maka akan berdampak buruk bagi pesepakbola profesional Indonesia.

Baca Juga: Satu Permintaan Shin Tae-yong Ini Buat Timnas U-20 Indonesia Comeback dan Menang Lawan Antalyaspor

Kata Andritany Ardhiyasa, APPI selalu memperjuangkan agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa dilanjutkan kembali.

Seperti diketahui PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara waktu Liga 1 2022/2023, Liga 2 2022/2023, dan Liga 3 2022/2023, usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Menurut rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, pemerintah tidak akan memberikan izin kompetisi dilanjutkan kembali apabila PSSI tidak melakukan Kongres Luar Biasa (KLB).

PSSI akhirnya memutuskan untuk menggelar KLB demi kompetisi bisa berjalan terlebih dahulu.

Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Kedalaman Timnas U-20 Indonesia yang Kurang Merata

KLB yang ingin digelar PSSI ini harus membutuhkan proses hingga baru terlaksana pada Maret 2023.

Sebelumnya nanti PSSI akan menggelar Kongres Biasa pada Januari 2023.

Setelah memutuskan KLB, PSSI berharap pemerintah bisa memberikan izin rekomendasi agar kompetisi bisa kembali bergulir. 

"Ini menyangkut hidup para pemain."

Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Ikut Turnamen di Spanyol, akan Lawan Prancis dan Slovakia

"Kalau kondisi saat ini terus berlanjut (liga tidak berjalan) akan menjadi masalah baru."

"Kami juga sudah menyerahkan surat," ucap Andritany Ardhiyasa.

Andritany Ardhiyasa mengatakan secara garis besar APPI mendukung penuh kompetisi bisa berjalan lagi.

Ia berharap pertemuan APPI dengan PSSI yang berjalan positif ini bisa menghasilkan sebuah harapan kepada para pesepakbola profesional Indonesia.

Baca Juga: Kata Marselino Ferdinan Usai Cetak Dua Gol ke Gawang Antalyaspor

"Saya berharap kami akan terus berkomunikasi dan kami semua sama-sama berharap kompetisi bisa terus bergulir secepatnya," kata Andritany Ardhiyasa.

Di sisi lain, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar RUPS pada 15 November 2022 untuk memastikan kapan dilanjutkan kembalinya kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Ada tiga tanggal yang rencananya akan dilanjutkan lagi terutama Liga 1 2022/2023 yakni 18 November, 25 November, atau 2 Desember 2022.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P