Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tidak menutupi kekecewaannya. Unggahan bernada sentilan muncul di akun media sosialnya.
Tahun 2022 memang tidak berakhir dengan baik bagi Fabio Quartararo.
Asa mempertahankan gelar yang sempat muncul pada pertengahan tahun telah sirna menyusul periode sulit yang hampir tidak berkesudahan.
Quartararo pun secara tragis kehilangan keunggulan 91 poin dari rival terbesar, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), yang akhirnya menjadi juara.
Paruh musim kedua MotoGP 2022 menegaskan bencana yang dialami El Diablo ketika dia cuma finis tiga besar dua kali dan tanpa kemenangan dalam sembilan balapan.
Quartararo pun terpaksa kembali menurunkan ekspektasi setelah peningkatan tenaga mesin yang diinginkannya tidak muncul dalam tes akhir musim.
Saat tes yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Selasa (9/11/2022), kecepatan tertinggi Quartararo adalah 327,4 kpj.
Ini tidak lebih baik daripada catatan Quartararo sepanjang akhir pekan lomba di sirkuit yang sama kemarin.
Saat MotoGP Valencia Quartararo membukukan rata-rata kecepatan tertinggi 328,2 kpj dengan titik tertinggi adalah 330,5 kpj.
Baca Juga: Tes MotoGP Valencia - Mana Roketnya, Yamaha? Quartararo Bilang Sama Saja
Padahal optimisme Quartararo sempat muncul kembali ketika mencoba purwarupa dari mesin 2023 dalam tes tengah musim.
"Seharusnya mesin ini sedikit lebih cepat daripada mesin yang kami coba di (tes) Misano dan Barcelona," kata Quartararo, dilansir dari Crash.
"Akan tetapi, saya menemukan mesinnya sama saja dengan dua hari lalu," tambahnya, merujuk motornya saat balapan seri terakhir MotoGP Valencia.
"Lebih-lebih dalam lap kualifikasi. Kami membandingkan kecepatannya dan hasilnya sama saja."
"Kami harus menganalisis apa yang terjadi."
"Saat tes di Misano, kemudian saat Cal Crutchlow (pembalap penguji Yamaha) rmencobanya di Motegi dan Jerez, mereka melihat perubahan dari mesin barunya."
Quartararo meluapkan rasa frustrasinya dengan sebuah unggahan di akun media sosialnya.
Dalam kicauannya di Twitter, pembalap asal Prancis itu mendesak agar Yamaha berusaha keras untuk menemukan solusinya.
"Akhir musim yang emosional," dalam postingan yang disertai foto dirinya sedang memeluk ibunya setelah balapan MotoGP Valencia.
Baca Juga: Marc Marquez Frustrasi, Level Honda Masih Cupu untuk Buru Gelar Juara MotoGP 2023
"Saya telah memberikan yang terbaik untuk balapan pada hari Minggu tetapi tidak mungkin lagi."
"Kemarin kami menjalani tes yang sulit tetapi ada jeda musim dingin yang panjang dan semoga YAMAHA akan bekerja keras!!!"
Emotional end of the season. I did my best to win the race on Sunday but was not possible. Yesterday we had a difficult test but there is a long winter and hopefully YAMAHA will work really hard !!! pic.twitter.com/Iza3o7WNM7
— Fabio Quartararo (@FabioQ20) November 9, 2022
Masalah tenaga mesin telah menjadi perhatian Quartararo sejak tahun lalu. Margin yang terlalu lebar dengan rival membuatnya rentan disusul dalam lomba.
Tren Quartararo pada musim ini pun menjadi bukti ketika dia hanya tampil kuat saat latihan bebas dan kualifikasi, sesi di mana dia bisa melaju sendirian.
Dinukil dari Motorsport Magazine, Yamaha mencoba mengatasinya dengan sasis baru yang mereka bawa dalam Tes MotoGP Valencia.
Sasis baru ini memiliki karakter berbelok yang lebih tegas agar membantu mereka bersaing dengan motor bermesin V4 yang dimiliki rival-rival mereka saat lomba.
Sekadar informasi, musim depan Yamaha bersama Quartararo dan Franco Morbidelli menjadi satu-satunya kompetitor dengan mesin inline-4 pada MotoGP.
Adapun soal mesin, Yamaha telah menggandeng mantan insinyur mesin Ferrari di F1, Luca Marmorini, pada pertengahan tahun ini.
Keseriusan Yamaha dalam membenahi kekurangan pada aspek mesin ini yang disebut Quartararo sebagai alasannya bertahan hingga dua musim lagi.
Agenda tes pramusim MotoGP 2023 akan dilanjutkan pada 10-12 Februari 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Baca Juga: 2 Saran Marc Marquez agar Joan Mir dan Alex Rins Panjang Umur di Honda