Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli mengaku kecewa dengan kinerja motor YZR-M1 yang kurang bertenaga.
Yamaha langsung mengambil langkah setelah mereka kehilangan gelar Juara Dunia milik Fabio Quartararo direbut oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Langkah Yamaha untuk mengembalikan kejayaan tentu tidak mudah di mana hal itu terlihat pada agenda tes MotoGP.
Franco Morbidelli yang merupakan tandem dari Quartararo mengungkapkan kekecewaannya setelah motor yang ditungganginya pada sesi tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Selasa (8/11/2022) justru kurang bertenaga.
Pada sesi tes sebelumnya di Sirkuit Misano, Italia, para pembalap Yamaha sempat dibuat berbunga-bunga, karena prototipe motor yang direncanakan untuk musim depan memiliki performa lebih baik.
Bahkan Cal Crutchlow yang merupakan pembalap penguji Yamaha, meyakinakn bahwa perkembangan mesin yang disiapkan untuk musim depan mengalami perkembangan ke arah positif.
Akan tetapi semuanya sirna pada hari Selasa, pada sesi tes tersebut Morbidelli harus menelan pil pahit dengan menempati posisi ke-14.
Morbidelli terpaut 0,659 detik dari Luca Marini yang menjadi pembalap tercepat setelah berhasil mencatatkan waktu 1 menit 30,032 detik.
Hal tersebut sempat membuat Morbidelli kebingungan, karena sebelum sesi tes dimulai Morbidelli yang musim ini menyelesaikannya dengan menempati peringkat ke-19 sempat menaruh harapan besar.
"Aneh karena kami mengharapkan lebih banyak tenaga dari mesin, Itu tidak benar-benar terjadi" ucap Morbidelli diikuti BolaSport.com, Kamis (10/11/2022).
Baca Juga: Curhat dengan Huruf Kapital, Fabio Quartararo 'Pecut' Yamaha agar Kerja Keras
"Kita perlu memahami mengapa demikian, pada akhirnya saya tidak menghabiskan banyak waktu dengan mesin baru karena sasis saya lebih suka datang dengan mesin lama."
"Tapi pada insinyur pasti akan mengawasi masalah mesin dan mempelajarinya, kami akan mencari solusi untuk tahun depan."
Meski pada mesin Morbidelli cukup kecewa, karena tidak memberikan performa seperti yang diinginkannya.
Namun, Morbidelli mengaku puas dengan beberapa bagian lainnya. Salah satunya adalah sasis baru yang disematkan pada YZR-M1, menurutnya sasis baru tersebut bisa meningkatkan kecepatan nantinya.
"Perasaan saya meningkat secara signifikan, terutama sasis yang baru yang sangat mirip dengan milik Fabio," ucap Morbidelli.
"Saya suka sasis ini dan saya bisa meningkatkan kecepatan saya, tapi kami harus terus bekerja keras."
Yamaha juga melakukan perubahan yang cukup signifikan pada paket aerodinamika YZR-M1.
Paket aerodinamika Yamaha sendiri pada sesi tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol hampir mirip dengan aerodinamika milik Ducati.
Bahkan saat ini Yamaha juga sudah menggunakan winglet pada bagian belakang motor mereka.
Morbidelli menilai bahwa paket aerodinamika tersebut berjalan dengan cukup baik, meski tidak dapat dipungkiri harus dilakukan evaluasi lebih lanjut.
"Beberapa hal bekerja dengan baik, yang lain tidak bekerja dengan baik," ucap Morbidelli.
"Para insinyur mampu mengumpulkan banyak informasi di bagian aerodinamika," pungkas Morbidelli.
Baca Juga: Marc Marquez Frustrasi, Level Honda Masih Cupu untuk Buru Gelar Juara MotoGP 2023