Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Intropeksi Ganda Putra Malaysia Usai Banjir Kritikan dari Rexy Mainaky

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 11 November 2022 | 09:00 WIB
Atlet bulutangkis ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzudin, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 9 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, menyadari performa mereka yang mengecewakan dalam beberapa turnamen terakhir.

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani belum menunjukkan penampilan konsisten sebagai pasangan ganda putra yang menduduki peringkat 10 besar.

Buruknya performa Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani pada Denmark Open dan French Open 2022 menuai kritikan dari Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia.

Rexy Mainaky menilai kinerja kurang baik yang dilakukan Goh/Nur pada dua turnamen Eropa tersebut.

Goh/Nur hanya bisa mencatatkan satu kali lolos ke babak kedua pada French Open dan tersingkir cepat pada babak pertama pada Denmark Open.

Baca Juga: Jonatan Ambil Pelajaran dari Kemenangan pada Bright Up Cup 2022

"Jadi saya mendapat laporan dari pelatih yang mengantar para pemain ke Eropa, berbicara dan Tan Bin Shen mengonfirmasi kinerja mereka buruk," kata Rexy dikutip BolaSport.com.

Akibat dua kali performa mengecewakan itu, pelatih asal Indonesia itu bahkan harus menarik Goh/Nur pada ajang Hylo Open 2022.

Hasil minor dari enam turnamen terakhir menjadi catatan Goh/Nur yang tak pernah mencapai babak ke perempat final sejak ajang Malaysia Open 2022.

Meski begitu, Goh/Nur telah menerima kritikan itu dengan lapang dada dan memilih memperbaiki diri.

"Saya menaruh harapan yang tinggi pada diri saya sendiri," kata Goh dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Saya ingin melakukan segalanya dengan sempurna dalam turnamen dan ketika saya tidak dapat mencapainya, saya menjadi tertekan dan mulai membuat kesalahan," ujarnya.

"Kami selalu masuk ke dalam pertandingan dengan rencana permainan dan ketika itu tidak berhasil, kami tidak dapat mengubah strategi kami dan cenderung kesulitan."

"Ini lebih pada diri saya sendiri dan saya perlu mengubah pendekatan saya. Saya adalah setter, tanggung jawab ada pada saya untuk memperbaiki kesalahan saya dan terus berkembang," tutur Goh.

"Saya telah berusaha keras dalam latihan dan telah berdiskusi dengan para pelatih untuk mengatasi masalah dalam penampilan saya."

"Saya berharap untuk mendapatkan kembali performa saya," ucap Goh.

Baca Juga: Senangnya Fajar Alfian, Apresiasi Pemerintah Jadi Motivasi untuk Atlet Muda

Bagaimana pun, juara German Open itu memiliki kesempatan untuk bersaing untuk lolos ke Olimpiade Paris tahun 2024 mendatang.

Namun sebelum memikirkan itu, Goh/Nur ingin memperbaiki penampilannya terlebih dahulu.

Sebagai tambahan informasi, penghitungan poin kualifikiasi Olimpiade Paris 2024 mulai 1 Mei 2023.

"Ini adalah waktu terbaik kami jika kami ingin lolos ke Olimpiade, tetapi kami perlu mendapatkan kembali performa kami terlebih dahulu," ucap Goh.

"Saya perlu belajar menangani tekanan," ujarnya.

Baca Juga: Malaysia International Series 2022 - Kalah Power dan Kualitas, Komang Tersingkir di 16 Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P