Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengaku Terpuruk pada 2021, Anthony Ginting Ingat Momen Hylo Open untuk BWF World Tour Finals 2022

By Delia Mustikasari - Jumat, 11 November 2022 | 10:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada turnamen Bright Up Cup 2022 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022 (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ingin mengingat momen kemenangan pada Hylo Open 2022 sebagai bekal menuju BWF World Tour Finals 2022 di Guangzhou, China, 14-18 Desember.

Anthony Sinisuka Ginting sudah lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2022, tetapi dia masih harus menambah poin dengan mengikuti Australian Open, 15-20 November untuk memastikan tempatnya tidak direbut pemain lain.

"Yang pasti, saya bersyukur bisa dikasih kesempatan juga diberi kepercayaan bermain dalam Bright Up Cup ini. Ini menjadi suatu simulasi juga untuk BWF World Tour Finals dari sistem grup. Semoga saat WTF bisa memberikan yang terbaik," kata Anthony Sinisuka Ginting.

Baca Juga: Jonatan Ambil Pelajaran dari Kemenangan pada Bright Up Cup 2022

Sebelum Australian Open dan BWF World Tour Finals 2022, Anthony terhenti pada babak pertama Denmark Open dan French Open 2022. Namun, pemain kelahiran Cimahi tersebut menjadi juara pada Hylo Open 2022.

"Pastinya pada Hylo Open bisa mendapat hasil baik mungkin di pikirannya terus juga evaluasi dari dua turnamen terakhir. Hasil dua turnamen itu bukan mainnya jelek juga. Bisa dibilang bermainnya kurang tepat," kata Anthony di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

"Mungkin strateginya di lapangan seperti apa. Saya juga iskusi juga dengan pelatih untuk dua turnamen itu harus bagaimana. Jadi, puji Tuhan bisa berhasil dengan baik. Persiapan ke WTF (World Tour Finals) pastinya lebih disiasti lagi," ucap Anthony.

"Yang pasti, dari kondisi shuttlecock berbeda pada setiap turnamen. Strategi bermainnya juga harus berbeda. Mesti menyiapkan kedua kondisi antara shuttlecock lambat seperti apa, cepat seperti apa."

"Jadinya pasti diskusi dengan pelatih pada tiga turnamen terakhir apa yang harus ditingkatkan, kelemahan apa yang perlu diperhatikan lagi sehingga saat WTF bisa maksimal."

Menurut Anthony, performanya sepanjang tahun ini membaik setelah sempat terpuruk pada akhir 2021.

"Pastinya kalau melihat sepanjang tahun ini bukan naik-turun ya, tetapi dari turun menjadi naik dari akhir tahun kurang baik. Thomas Cup baru mulai muncul rasa percaya dirinya sampai terakhir Hylo Open sudah kembali normal," tutur Anthony.

"Semoga bukan hanya hasil. Kalau saya pribadi mau main bagus seperti apa yang penting performanya dulu bagaimana dan strateginya meskipun kalah tetapi puas. Bukan kalah, tetapi tidak bisa main atau kalah dan tidak puas dengan permainannya. Yang penting itu."

"Dari pribadi evaluasi pastinya pelan-pelan juga diingat-ingat juga keberhasilan Hylo Open dan Singapore Open. Apa yang bisa bikin berhasil, menonton pertandingan momen saat peak performance seperti apa."

"Jadi ada gambaran dan mengingat-ingat waktu itu mikirnya bagaimana, perasaannya itu bagaimana. Jadi, kedepannya bisa lebih baik," ucap peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Soal target menjadi juara BWF World Tour Finals, Anthony siap mengemban beban tersebut.

"Pastinya saya pribadi inginnya menjadi juara karena sudah latihan keras juga. Tetapi, untuk mencapai memang tidak gampang karena persaingan tunggal putra. Kami bisa memastikan lawan si A, si B, bisa menang," aku Anthony.

"Yang pasti, kami usahakan maksimal, kami melakukan persiapan maksimal. Waktu di lapangan pertandingan kami mencoba menerapkan apa yang sudah dilakukan saat latihan."

Baca Juga: Peringatan Bos Ducati untuk Bagnaia dan Bastianini, 'Jangan Ada Kekacauan'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P