Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sesali Kemarahan Saat Tes di Valencia, Marquez Yakin Honda Akan Bangkit

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 12 November 2022 | 16:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat menjalani tes MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo. Valencia, Spanyol, Selasa (8/11/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyesali sikapnya kepada timnya usai tes MotoGP Valencia 2022.

Marc Marquez mengungkapkan amarahnya saat menyebutkan motor RC213V yang dijajalnya tak akan mampu bersaing untuk memenangkan kejuaraan.

Marquez memang tampak tak bahagia saat menunggangi protipe 2023 pada tes MotoGP Valencia, pada Selasa (8/11/2022).

Marquez menyadari kemarahannya itu tak akan membuat pengaruh apa-apa untuk kebangkitan timnya.

Pembalap asal Cervera, Spanyol itu tentu ingin tampil lebih baik pada musim depan bersama Honda.

Pada tahun ini, Honda benar-benar terpuruk dengan menjadi juru kunci pada klasemen konstruktor.

Honda juga menjadi satu-satunya tim yang tidak memiliki pembalapnya berdiri di podium kemenangan pada MotoGP 2022.

Baca Juga: Hasil WSBK Indonesia 2022 - Toprak Menangi Race 1, Pesta Juara Ducati Tertunda

Dengan begitu, Marquez berharap motornya bisa lebih bertaji pada tes pramusim MotoGP 2023 yang akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Februari tahun depan.

"Kami akan melakukan tes pada bulan Februari di Malaysia dan saya akan melihat di level mana kami berada, saya dan motornya," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Valencia adalah latihan yang tepat, di mana instruksi diberikan. Saya pikir secara umum itu bagus karena apa yang dicoba adalah langkah kecil. Sekarang jelas bahwa kami harus terus bekerja."

"Honda harus terus bekerja untuk terus mengembangkan motor dan memiliki paket keseluruhan yang lebih kompetitif untuk tahun 2023," ujarnya.

"Pada bulan Februari kita akan melihat langkah terakhir", katanya tentang tes di Malaysia.

Maka dari itu, kemarahan yang Marquez tunjukan usai tes di Valencia kemarin justru membuat situasi semakin runyam.

Baca Juga: Komentar Calon Juara Dunia WSBK Soal Aspal Baru Sirkuit Mandalika, 'Setidaknya Jauh Lebih Baik'

"Saya pikir kemarahan, dalam membangun situasi, tidak membantu," ucap Marquez.

"Kami hanya melakukan tes konstruktif, kemudian pertemuan konstruktif untuk memberikan instruksi yang tepat sebagai pengemudi."

"Dan mereka sebagai insinyur, para teknisi sebagai teknisi. Pada bulan Februari kita akan melihat apa langkah selanjutnya," ujarnya.

Honda yang sedang mengalami krisis tak melunturkan kepercayaan Marquez.

Marquez bersama Honda optimistis mewujudkan misi kebangkitan mereka pada MotoGP 2023.

"Keyakinan saya pada Honda adalah 100 persen. Honda adalah Honda. Terlepas dari masalah yang kami hadapi pada tahun 2022, terlepas dari kenyataan bahwa saya tidak 100 persen karena cedera, pada dua balapan terakhir (GP Australia) kami naik podium," tutur Marquez.

"Di Valencia, jika bukan karena masalah pada hari Minggu, kami juga akan naik podium. Kepercayaan diri ada di sana, levelnya mendekati mereka yang memenangkan kejuaraan tahun ini untuk pabrikan dan pembalap."

"Kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk memperjuangkan gelar 2023, yang merupakan tujuan Honda, Marc dan tim Repsol Honda secara umum," ujar Marquez.

Baca Juga: Link Streaming WSBK Indonesia 2022 - Kans Ducati Berpesta Lagi, Mulai Pukul 12.30 WIB

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P