Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Estadio Azteca yang terletak di Meksiko menjadi salah satu stadion Piala Dunia paling ikonis dalam sejarah turnamen, tempat Pele dan Diego Maradona mengguratkan nama baik.
Dalam sejarahnya, Meksiko telah 2 kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia.
Piala Dunia 1970 dan Piala Dunia 1986 menjadi 2 edisi turnamen akbar yang digelar di Meksiko.
Dalam 2 edisi tersebut, ada satu stadion yang selalu digunakan sebagai tempat berlangsungnya laga final.
Stadion Piala Dunia yang dimaksud adalah Estadio Azteca yang terletak di Tlalpan, Mexico City.
Estadio Azteca mulai dibangun pada tahun 1961 untuk penyelenggaran Olimpiade 1968 di Kota Meksiko.
Hampir 5 tahun pengerjaan, Estadio Azteca akhirnya mulai dibuka pada 29 Mei 1966, dengan laga Club America vs Torino menjadi laga pertama yang dimainkan di stadion tersebut.
Setelahnya, Estadio Azteca digunakan untuk final laga sepak bola Olimpiade 1968 hingga menjadi tempat Pele dan Diego Maradona mengukir nama baik.
Pele bersama kawan-kawannya berhasil membawa Brasil jadi juara Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Ketika itu, Pele cs bertanding melawan Italia di Estadio Azteca dengan 107.412 penonton menyaksikan laga tersebut.
Hasilnya, Brasil sukses mengalahkan Italia dengan skor 4-1.
Empat gol kemenangan Brasil dicetak oleh Pele (18'), Gerson (66'), Jairzinho (71') dan Carlos Alberto (86').
Adapun satu gol dari Italia dilesakan oleh Roberto Boninsegna (37').
Bagi Pele, kemenangan atas Italia membuat bekas penyerang New York Cosmos itu mengoleksi 3 gelar Piala Dunia dan menjadi pemain dengan jumlah trofi Piala Dunia paling banyak.
Sementara untuk Maradona, Estadio Azteca juga punya kenangan manis.
Pertama, Maradona mencetak Gol Tangan Tuhan yang termasyhur itu (menit 51') dan Gol Abad Ini pada menit ke-55 saat Argetina mengalahkan Inggris 2-1 di babak perempat final Piala Dunia 1986.
Kedua, di Piala Dunia 1986, Maradona berhasil membawa Argentina keluar sebagai juara.
Di laga final, Argentina bertanding melawan Jerman di hadapan 114.600 penonton.
Hasilnya, Maradona cs sukses mengalahkan Jerman dengan skor 3-2 lewat gol Jose Luis Brown (23'), Jorge Valdano (56'), dan Jorge Burruchaga (84'), yang tak cukup dibalas Karl-Heinz Rummenigge (74') serta Rudi Voeller (81').
Kemenangan tersebut menjadi trofi Piala Dunia satu-satunya untuk Maradona.
Sementara untuk Argentina, gelar Piala Dunia 1986 menjadi yang kedua sekaligus terakhir hingga sejauh ini.