Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PIALA DUNIA - Punya Perpaduan Apik Pemain Senior dan Muda, Jerman Bisa Gapai Semifinal

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 14 November 2022 | 06:30 WIB
Timnas Jerman bakal memulai petualangan di Piala Dunia 2022 bersama Hansi Flick. (TWITTER.COM/DFB_FANCLUB)

BOLASPORT.COM - Menurut Robert Lewandowski, timnas Jerman bisa menggapai partai semifinal di Piala Dunia 2022 lantaran memiliki perpaduan apik pada pemain senior dan muda.

Timnas Jerman diketahui menjadi negara Eropa pertama yang berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

Perjalanan ke putaran final Piala Dunia 2022 yang dilalui timnas Jerman terbilang apik.

Selama melakoni fase Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, timnas Jerman tampil nyaris sempurna dengan menorehkan sembilan kemenangan dan satu hasil imban.

Performa hebat itu berhasil membuat skuad arahan Hansi Flick memuncaki Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Kunci kesuksesan dari Der Panzer ditengarai pada kualitas pemain yang ada di dalam skuad.

Apalagi rerata usia skuad dari timnas Jerman berada di angka 26 tahun.

Baca Juga: Erik ten Hag Ungkap Rencana Manchester United untuk Juniornya Lionel Messi

Racikan apik dari Hansi Flik yang menggabungkan pemain muda dan senior menjadi salah satu kekuatan utama timnas Jerman saat ini.

Para veteran dari Piala Dunia edisi sebelumnya (Piala Dunia 2018) seperti Manuel Neuer, Ilkay Guendogan, Thomas Mueller, Mario Goetze, dan Joshua Kimmich masih menjadi tumpuan.

Tercatat ada tujuh pemain berusia 30 tahun ke atas yang dibawa oleh Hansi Flick untuk Piala Dunia kali ini.

Sementara itu, talenta-talenta muda seperti Nico Schlotterbeck, Armel Bella-Kotchap, Jamal Musiala, Kai Havertz, Karim Adeyemi, dan Youssoufa Moukoko, juga turut dipanggil oleh Hansi Flick dalam Piala Dunia 2022.

Nama-nama tadi melengkapi daftar 26 pemain timnas Jerman yang bakal berlaga di Piala Dunia 2022 di Qatar nanti.

Adapun Manuel Neuer, Ilkay Guendogan, Thomas Mueller, Mario Goetze, dan Joshua Kimmich sudah malang melintang kompetisi internasional.

Begitu pula dengan junior mereka seperti Kai Havertz, Karim Adeyemi, dan Jamal Musiala, yang sudah menjadi tumpuan di klub masing-masing.

TWITTER.COM/KILMAN000
Momen ikonik pergantian pemain antara Miroslav Klose dengan Mario Goetze pada partai final antara timnas Jerman versus timnas Argentina di Piala Dunia 2014.

Baca Juga: Hasil Liga Prancis - PSG Vs Auxerre 5-0, Lionel Messi Absen Sumbang Gol dan Assist, Lagi-lagi Tembakannya Kena Tiang

Tidak salah jika Der Panzer dijagokan melangkah jauh pada edisi Piala Dunia tahun ini.

Kapten timnas Polandia sekaligus bomber Barcelona, Robert Lewandowski, turut memprediksi Jerman bisa berbicara banyak di Qatar.

Robert Lewandowski melihat Hansi Flick sebagai mantan pelatihnya di Bayern Muenchen adalah sosok fantastis dan tepat jika menangani Jerman.

Lewy bahkan berani memprediksi jika Jerman bisa mencapai semifinal dengan berbekal perpaduan apik antara pemain senior dan muda mereka.

"Flick adalah pelatih yang fantastis dan mereka bisa melangkah jauh," kata Lewandowski, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Itu juga akan tergantung pada cedera, Anda bermain setiap tiga hari, akan sulit untuk tetap fit."

"Namun, Jerman memiliki perpaduan yang bagus antara pemain tua dan muda, mereka bisa mencapai semifinal dan kemudian… Anda tidak tahu apa yang bisa terjadi, mereka sangat berbahaya," ujar Lewandowski.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Edin Dzeko Cetak 6 Gol, Inter Milan Raih Kemenangan Pertama atas Tim Besar dan Samai Poin AC Milan

TWITTER.COM/DFB_TEAM_EN
Para pemain timnas Jerman, (dari kiri) Leroy Sane, Ilkay Guendogan, Joshua Kimmich, dan David Raum, saat bersiap melakukan tendangan bebas.

Jerman sendiri tergabung di Grup E pada Piala Dunia 2022 bersama timnas Spanyol, timnas Kosta Rika, dan timnas Jepang.

Meski diunggulkan, Jerman tetap mesti waspada mengingat kejutan bisa saja terjadi di Piala Dunia.

Publik Jerman tentu tidak ingin kejadian memalukan di Rusia empat tahun silam terulang kembali.

Kala itu timnas Jerman arahan Joachim Loew gagal lolos ke fase knock-out lantaran menjadi juru kunci Grup F.

Padahal saat itu Der Panzer datang ke Rusia datang sebagai juara bertahan usai menjadi juara pada Piala Dunia 2014.

Berbekal pengalaman pahit itu tentunya Flick ingin memperbaiki citra dari timnas Jerman dan diharapkan bisa membawa timnya melaju lebih jauh di Piala Dunia 2022.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P