Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, jadikan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sebagai panutan dalam mengarungi kerasnya MotoGP.
Jorge Martin mengakhiri musim 2022 dengan kurang memuaskan, pasalnya dia hanya menempati peringkat kesembilan di klasemen akhir.
Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut hanya mampu mengumpulkan 152 poin dari 20 balapan yang dilakoninya.
Martin musim ini tidak mampu memetik kemenangan, capaian terbaiknya hanya podium kedua pada MotoGP Argentina dan MotoGP Catalunya.
Hasil kurang mentereng tersebut yang membuatnya gagal dipilih oleh Ducati untuk menemani Bagnaia di tim pabrikan.
Sejak awal musim, Martin dan Enea Bastianini menjadi calon terkuat untuk menggantikan posisi Jack Miller yang hengkang ke KTM.
Penampilan kurang konsistennya membuat para petinggi Ducati menggelengkan kepala untuk Martin dan lebih memilih Bastianini untuk duduk di samping Bagnaia.
Meski merasa kecewa karena gagal naik ke tim pabrikan, Martin tetap memberikan dukungan kepada Bagnaia lantaran keduanya sudah menjalani persahabatan yang cukup lama.
Martin sendiri mengakui bahwa dia menjadikan Bagnaia sebagai patokan dalam kariernya di MotoGP.