Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemarahan Fabio Quartararo soal kecepatan YZR-M1 langsung direspons oleh direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli.
Fabio Quartararo sebelumnya tampak kecewa dengan torehan yang diraih saat tes resmi MotoGP di Valencia pada awal bulan ini di Sirkuit Ricardo Tormo.
Dari tiga hari sesi uji coba yang berjalan, Fabio Quartararo berada di urutan kesembilan dengan torehan 1 menit 30,578 detik.
Dia pun merasakan bahwa kecepatan yang dimiliki YZR-M1 untuk kejuaraan MotoGP 2023 tak mengalami peningkatan.
Keluhan ini membuka lagi masalah yang kerap menimpa Quartararo pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Jorge Martin Jadikan Francesco Bagnaia sebagai Patokan, Siap Tampil Moncer Musim Depan
Dia yang sempat menduduki puncak klasemen harus tergusur di akhir musim.
Posisinya diambil alih oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang melesat pada paruh kedua.
Nasib berbeda dirasakan Quartararo yang mengalami kesulitan menandingi kecepatan pembalap Ducati.
Pembalap asal Prancis itu pun lalu menuntut Yamaha agar bekerja lebih keras dalam menciptakan mesin dengan kecepatan yang dapat bersaing untuk musim depan.
"Akhir musim yang emosional. Saya sudah berusaha untuk menang saat itu namun tidak mungkin," kata Quartararo.
"Kemarin kami mengalami kesulitan saat uji coba tetapi musim dingin masih lama dan harapannya Yamaha akan bekerja dengan sangat keras," sambung Quartararo.
Situasi yang terjadi ternyata juga membuat terkejut Meregalli. Dia mengaku heran YZR-M1 ternyata masih belum memiliki peningkatan.
Meregalli awalnya memiliki harapan tak lagi membuat Quartararo kecewa pada tes resmi di Valencia.
Dia pun menuntut para teknisi Yamaha segera menemukan masalah yang terjadi pada YZR-M1.
"Kami mengharapkan lebih dari mesin ini dalam hal kecepatan tertinggi," ungkap Meregalli kepada Motorsport Magazin dikutip BolaSport.com dari Paddock-gp.com
"Kami tidak mengerti karena kami tahu apa yang seharusnya diberikan mesin ini kepada kami."
"Teknisi kami sekarang akan menganalisisnya dengan cermat karena mereka tidak dapat menjelaskan kinerja motornya."
"Ini adalah spesifikasi yang sama yang kami miliki tahun ini di Barcelona, yang kami uji di Misano, dan baru-baru ini juga dengan Cal Crutchlow di Motegi serta Jerez."
"Cal meyakinkan kami bahwa mesinnya bertenaga dan mungkin sedikit terlalu agresif. Ada yang tidak beres."
Baca Juga: Jangan Mimpi! Juara Dunia Masih Terlalu Dini Bagi Aprilia